Pasien Covid-19 Klaster Puskesmas Jembrana Terus Bertambah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/8/20

Pasien Covid-19 Klaster Puskesmas Jembrana Terus Bertambah

 

Jembrana, dewatanews.com - Pasien COVID-19 dari Klaster Puskesmas Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, terus bertambah dengan terakhir terkonfirmasi seorang bidan yang terpapar.

"Dalam 24 jam terakhir, ada penambahan satu pasien, yaitu seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Pengambengan. Sebelumnya seorang dokter dan bidan di Puskesmas tersebut juga terkonfirmasi positif COVID-19," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, di Negara, Selasa (8/9).

Di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara yang merupakan sentra perikanan tangkap Kabupaten Jembrana, selain tenaga medis di Puskesmas, sejumlah warga juga terkonfirmasi positif dengan dua orang meninggal dunia.

Dengan bertambahnya satu orang pasien ini, Arisantha mengatakan, secara kumulatif jumlah warga Kabupaten Jembrana yang tertular COVID-19 menjadi 173 orang dengan 126 diantaranya sudah sembuh.

Terakhir, katanya, dalam 24 jam terakhir sebanyak empat orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dengan satu menjalani perawatan di RSU Negara dan tiga orang lainnya menjalani karantina mandiri di rumah.

"Pasien tanpa gejala kami perbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah. Tentu dengan pengawasan tenaga medis termasuk aparat desa setempat. Isolasi mandiri ini dilakukan, juga karena keterbatasan daya tampung ruang isolasi RSU Negara," katanya.

Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, satu orang pasien yang sembuh setelah dirawat di rumah sakit tersebut seorang perempuan usia 32 tahun asal Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Kedua pejabat ini juga minta, meski sudah dinyatakan sembuh, yang bersangkutan harus tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19 lagi.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com