Gusti Ayu Aries Sujati Dorong Pelestarian Warisan Budaya Leluhur di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/3/20

Gusti Ayu Aries Sujati Dorong Pelestarian Warisan Budaya Leluhur di Buleleng

 

Buleleng, dewatanews.com - Anggota Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Ayu Aries Sujati mendorong upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam melestarikan warisan budaya leluhur yang ada di Buleleng. Salah satunya yakni menjadikan Museum Gedong Kirtya sebagai pusat penelitian lontar kuno yang dilakukan secara sinergi antara Pemkab Buleleng dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Hal tersebut dikatakan saat Aries Sujati bertindak sebagai salah satu Narasumber pada webinar terkait Koleksi Gedong Kirtya Sebagai Rujukan Para Pemikir Bali dan Dunia, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis (3/9).

Pada kesempatan itu, Aries Sujati mengatakan salah satu bidang yang digeluti sejak duduk di Komisi IV DPRD Bali juga yakni terkait dengan kebudayaan. Pada Peraturan Daerah (Perda) Bali Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, Gubernur Bali telah membentuk penyuluh bahasa bali pada masing-masing desa di Bali. Dengan adanya hal tersebut, dapat menginventarisir lontar-lontar yang ada. Sehingga pelestarian warisan budaya leluhur seperti yang dilakukan oleh Pemkab Buleleng dan STAHN Mpu Kuturan Singaraja ini harus terus didorong.  “Dari sini saya bisa mengajukan anggaran yang dibutuhkan untuk implementasinya,” ujarnya.

Selanjutnya pada fungsi pengawasan, dari Perda yang ada dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang telah ditetapkan nantinya apakah sudah ditindaklanjuti dengan baik. Namun dilihat dari tujuan kedepannya hal ini dinilai akan mampu melestarikan warisan budaya leluhur di Buleleng dengan potensi yang ada. Museum Gedong Kirtya yang menyimpan banyak peninggalan lontar kuno ini cukup menarik para perhatian para pemikir di Bali maupun di Dunia. 

“Jika ini terus dilestarikan, baik itu penerjemahan lontar ke bahasa latin, kemudian ke bahasa Indonesia tentu ilmu dan nilai-nilai budaya yang terkandung diadalamnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkas Aries Sujati.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com