Dekranasda Bali Kini Miliki Stand Kerajinan di Bandara Ngurah Rai - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/29/20

Dekranasda Bali Kini Miliki Stand Kerajinan di Bandara Ngurah Rai

 

Badung, dewatanews.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mulai melakukan penataan produk lokal khas Bali untuk display pameran di areal keberangkatan Bandara Ngurah Rai Tuban, Badung pada Selasa (29/9).

Display untuk pameran ini diisi oleh 7 UMKM binaan Dekranasda Provinsi Bali dan BPD Bali. Adapun 7 UMKM tersebut, Baliwa Songket, Reg Dupa, Putri Mas, Tenun Pastra, SS Silver, Tenun Putri Ayu, Poni's Weaving Center.

Menurut Kepala BPD Bali Cabang Renon Ida Ayu Tri Rasmiwinari, UMKM yang dipilih ini adalah yang memiliki produk unggulan. Di samping display pameran, tersedia LCD TV yang memajang katalog produk UMKM Bali dan binaan BPD Bali.

"Jika ada yang tertarik, mereka bisa melihat-lihat produk di katalog lewat layar televisi. Untuk pembayarannya memakai QRIS," kata Dayu Tri Rasmiwinari.

Ia menambahkan, rencananya pameran ini akan diluncurkan tanggal 9 Oktober berbarengan dengan pameran virtual Dekranasda Provinsi Bali.

Salah satu pengrajin, Ketut Sri Poni dari Poni's Weaving Center yang ditemui disela kegiatan berharap, dengan adanya display pameran di Bandara Ngurah Rai ini, pemasaran songket khas Jinang Dalem Buleleng akan menjadi lebih dikenal.

Ia mengatakan, selama ini songket produk Jinang Dalem sempat tertidur karèna lesunya pemasaran. Awalnya, ia sempat dibina dari pihak Garuda dan diajak berpameran ke Jakarta. Sejak itu ia bangkitkan kembali para pengrajin. Namun, covid kembali melesukan pasar.

"Syukurlah ada binaan Dekranasda, sehingga ia berharap, dengan adanya display pameran ini pemasaran songket Jinang Dalem kembali naik daun.

Kami memiliki ciri khas songket jumputan dan songket full sutera," katanya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com