CUT Konsisten Jaga Lingkungan Bebas Sampah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/20/20

CUT Konsisten Jaga Lingkungan Bebas Sampah

 

Gianyar, dewatanews.com - Warga Banjar Perean, Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar, kumpulkan lebih dari 1,5 ton sampah berbagai jenis botol bekas, minggu (20/9).

Berbagai jenis sampah ini di kumpulkan dari sekitar lingkungan banjar setempat, untuk kemudian ditimbang dan ditukarkan dengan beras.

I Nyoman Buda Antara, Ketua Clean Up Tegallalang (CUT), pilihan untuk mengumpulkan sampah plastik sebanyak-banyaknyabdan ditukarkan dengan beras, ini hanya sebagai perangsang bagi warga untuk menjaga lingkungan bersih. "ya ini kan hanya sebagai suatu cara saja, untuk memotivasi warga terlibat dalam aksi bersih lingkungan", ungkapnya.

CUT yang kini konsisten dan peduli, tetap menjaga lingkungan bersih,  bahkan sudah tiga kali melakukan aksi serupa menyasar masing-masing banjar di Tegallalang. Dari hasil pengumpulan sampah, selanjutnya akan diitukarkan ke pengepul untuk diolah kembali.

Sementara itu, tokoh adat setempat yang juga anggota DPRD Gianyar, I Ketut Sudiasa,  menyambut baik aksi CUT yang bergerak bersama warga, terutama kalangan pemuda Banjar Perean," ini sangat baik, dan saya mengapresiasi yang lakukan CUT Tegallalang peduli dengan lingkungan", ungkapnya.

Berharap kedepan aksi ini secara berkala dilakukan, lebih-lebih wilayahnya sangat rentan dengan sampah. Disamping pertimbangan kesehatan dan pariwisata, Banjar Perean dengan mayoritas warga menjadi petani, khusus lahan pertanian sangat terganggu dengan sampah plastik.

Selain merusak pertanian, ini akan menyababkan lahan menjadi tandus.
Olehnya diperlukan kerjasama semua pihak untuk menjaga keberlanjutan aktifitas warga menjadi petani, sekaligus mendukung wilayah bebas sampah plastik. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com