Komunitas Mahima Lakukan Mendongeng dari Rumah Episode 100 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/4/20

Komunitas Mahima Lakukan Mendongeng dari Rumah Episode 100


Buleleng, dewatanews.com - Sejak 5 April yang lalu, Komunitas Mahima menggelar acara Mendongeng Dari Rumah. Acara ini, dikemas dengan cara siaran langsung melalui media sosial Facebook. Acara mendongen ini, dilakukan setiap hari, pada pukul 16.00 WITA. Para pendongeng berasal dari berbagai kalangan, diantaranya sastrawan, dramawan, dosen, ibu rumah tanga, guru, seniman bondres, pembuat ogoh-ogoh, dokter, film maker hingga wartawan. Total yang terlibat dalam acara ini sebanyak 100 orang pendongeng. Setiap pendongeng membawakan berbagai dongeng yang disiapkan sendiri. Berbagai gaya mendongeng pun muncul, sesuai dengan karakter dan latar belakang pendongeng.

Koordinator Program Mendongeng dari Rumah, Komunitas Mahima, Kadek Sonia Piscayanti mengatakan kegiatan ini merupakan upaya memperkenalkan kembali dongeng kepada masyarakat. Selama ini dongeng mulai dilupakan dan jarang sekali mendapatkan ruang apresiasi. Orang tua pun kini, sudah mulai jarang untuk mendongeng kepada anak-anaknya.

“Acara ini awalnya muncul dari obrolan dengan teman penggiat literasi, lalu saya coba wujudkan tengan Komunitas Mahima sebagai pelaksananya. Dengan situasi pandemi ini, akhirnya acara dibuat melalui online. Setiap pendongeng akan siaran langsung melalui akun facebook-nya. Dongeng dan cara mendongengnya bebas sesuai dengan keinginan pendongeng,” ucapnya saat di temui di rumah belajar Mahima Selasa (4/8).

Ia juga menyampaikan, acara mendongeng dari rumah ini telah diikuti oleh 100 orang pendongeng. Setelah memasuki episode ke-99, acara ini di jeda, dengan menggelar lomba mendongeng untuk anak-anak. Teknis lombanya juga dilukukan dengan cara yang sama, siaran langsung dari Facebook. Episode ke-100 sekaligus menutup rangkaian acara dengan menghandirkan tokoh pendongeng Bali Made Taro.

“Episode 100 ini, sekaligus menjadi acara penutup. Sebagai episode pamungkas kami menghadirkan bapak Made Taro bersama anaknya Gede Tarmada. Beliau merupakan orang yang sangat gedol dalam melestarikan dongeng dan permainan tradisonal," jelasnya.

Episode ke 100, selain menghadirkan Made Taro, juga dirangkaikan dengan pengumuman Lomba Mendongeng Anak-anak, Peluncuran Buku Dongeng Kayu dan Diskusi.

“Episode ke-100 telah kami gelar pada Kamis (30/7) lalu . Acara ini kami lakukan di Darma Negera Alaya, Denpasar. Awalnya Pak Taro dan anaknya, lalu pengumuman pemenang lomba oleh Pak Taro, Peluncuran  Buku Dongeng Kayu, dan Diskusi bersama Agung Bawantara” ucapnya lagi.

Dikutip dari diskusi bersama Agung Bawantara pada siaran langsung diakun Facebook Komunitas Mahima. Agung Bawantara mengatakan, dongeng ini sangat penting harus dilakukan oleh orang tua dan anak.

“Dongeng ini bukan sekedar hanya bercerita saja. Dongeng ini data berfungsi sebagai terapis bagi anak-anak. Misalnya anak-anak yang susah makan, kita bisa mengantarkan cerita yang data mendorong alam bawah sadar anak untuk mau bergerak untuk makan. Hal ini sudah sempat saya lakukan kepada anak saya dan cukup efektif,” ungkapnya.

Hasil penjurian Lomba Mendongeng Anak, menetapkan Juara 1 Gusti Ayu Agung Princessa Wedaswari. Juara 2 Pande Made Laksitha Cahya Dewi. Juara 3 Kiken Prapti Pringgodani. Juara Harapan 1 Dina Valencia, Juara Harapan 2 Pritalaras Masjayanti dan Juara Harapan 3 Kartika Dianasari Jaya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com