Denpasar, dewatanews.com - Tim seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali menetapkan 15 besar nama yang dinyatakan lulus tes potensi yang diselenggarakan di Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Senin (27/7). 15 besar calon anggota KI Provinsi Bali ini nantinya akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yaitu psikotes dan dinamika kelompok 22 Agustus mendatang. Informasi tersebut disampaikan Kadis Kominfos Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Tim Seleksi KI Gede Pramana, Rabu (29/7).
Gede Pramana menjelaskan, jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi sebanyak 22 orang. Namun 1 orang atas nama DR.Drh. Komang Suarsana, M.MA mengundurkan diri sehingga yang mengikuti tes potensi sebanyak 21 orang. Dari hasil tes potensi secara tertulis, tim seleksi meloloskan 15 nama calon anggota KI. Penetapan 15 besar calon anggota KI diputuskan melalui rapat pleno tim seleksi yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020, pukul 11.00 wita. 15 besar calon anggota KI Provinsi Bali tertuang dalam Berita Acara Nomor 480/20/TIMSEL-KI/BALI/VII/2020 Tentang Penetapan Hasil Tes Potensi Calon Anggota Komisi Informasi Masa Jabatan 2020-2024.
15 nama yang diurutkan sesuai sesuai abjad Adi Sukerno Nyoman. SH, Agus Suryawan, Ir. M.Si, Agus Wirajaya,I Made S.Kom, Angga Wiranaya I Dewa Nyoman, SE, Anom Windu Santosa I Putu Gede, ST, Bagus Sakaputera I Made Ngurah,SE.,MM, Candrawati Sari Ni Luh, SH.,MH, Darma I Wayan DR. Drs.,M.Si, Oka Winaya Ida Bagus, ST, Sri Mudani Ni Nyoman, SH.MH, Suardana Dewa Nyoman,S.Ag, Suharya Wiyasa Ketut, Sukana I Wayan, SH, Udiarsha Nengah, Ir. M.Si dan Wijaya I Made, SH.
Penilaian akan dilakukan oleh Tim Seleksi yang terdiri dari Gede Pramana (Kadis Kominfos Provinsi Bali selaku Ketua Panitia), Gede Narayana (Ketua KI Pusat), Prof. IGN Sudiana (Akademisi) , DR. AAG Wisnu Murti (Akademisi), IGMB Dwikora Putra (Ketua PWI sekaligus Perwakilan tokoh masyarakat).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com