Buleleng, dewatanews.com - Dalam masa Corona Virus Disease (Covid-19), Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK negeri 3 Singaraja dilaksanakan secara daring/online. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang bertema Melalui masa pengenalan lingkungan Sekolah tahun 2020/ 2021 kita tingkatkan karakter peserta didik untuk meningkatkan kompetensi di bidangnya pada era 4.0 dan New normal ini dibuka oleh Drs. I Nyoman Suastika M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Singaraja pada senin (13/07) pagi.
Masa pengenalan lingkungan sekolah ini bertujuan untuk mengenalkan para siswa-siswi baru yang akan bersekolah di SMK negeri 3 Singaraja dan juga guna memberikan membentuk karakter siswa-siswi baru. Sekolah yang dikenal dengan STM ini memiliki visi terwujudnya tamatan yang berkopetensi global dan berbasis keunggulan lokal dan lingkungan hidup.
Masa pengenalan lingkungan sekolah ini bertujuan untuk mengenalkan para siswa-siswi baru yang akan bersekolah di SMK negeri 3 Singaraja dan juga guna memberikan membentuk karakter siswa-siswi baru. Sekolah yang dikenal dengan STM ini memiliki visi terwujudnya tamatan yang berkopetensi global dan berbasis keunggulan lokal dan lingkungan hidup.
Kegiatan MPLS akan di laksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 13 Juli - 15 Juli diawali pembukaan MPLS yang di buka oleh kepala Sekolah SMK negeri 3 Singaraja Drs. I Nyoman Suastika M.Pd, yang selanjutnya di berikan materi-materi yang berhubungan dengan SMK Negeri 3 Singaraja. Kegiatan yang di mulai dari Pukul 07.45 wita hingga Pukul 10.00 wita, siswa di berikan link untuk melakukan absensi oleh wali kelas masing-masing secara online.
"Walaupun keadaan masih seperti ini saya berharap anak-anak didik kita masih bisa tetap semangat mengikuti kegiatan MPLS ini dengan baik, tentu juga bisa untuk menjaga kesehatan dan mengikuti protokol covid-19 ini," harap Drs. I Nyoman Suastika M.Pd. (DN - KRS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com