Lomba Ogoh-Ogoh se-Bali Akan di Adakan Tanpa Parade - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/28/20

Lomba Ogoh-Ogoh se-Bali Akan di Adakan Tanpa Parade


Buleleng, dewatanews.com - Dalam masa Corona Virus Disease (Covid-19), pelaksanaan arak-arakan ogoh-ogoh pada hari raya nyepi maret lalu ditiadakan guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Namun kini, Pemprov Bali mengambil langkah untuk memberikan apresiasi kepada ogoh-ogoh yang masih disimpan dengan akan melaksanakan lomba ogoh-ogoh.

Penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh ini didasari oleh Hasil diskusi Gubernur Bali bersama Bupati/walikota se-bali serta ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) provinsi Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) provinsi Bali pada 23 Maret 2020 yang lalu.

Disamping itu, lomba ogoh-ogoh se-bali tahun 2020 ini merupakan implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bermakna menjaga kesucian dan keharmonisan alam bali beserta isinya untuk mencapai krama bali yang sejahtera sakala dan niskala.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten buleleng  Gede Dody Oktina Askara,S.SOS.M.SI ketika dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa penilaian ogoh-ogoh dilaksanakan di tempat tanpa adanya parade, dan juga ogoh-ogoh yang di lombakan adalah ogoh-ogoh yang di buat pada hari raya nyepi tahun baru saka 1942 dan masih tersimpan dengan kondisi baik (bukan ogoh-ogoh yang di buat baru) pendaftaran akan di mulai pada 7 Agustus 2020 untuk masing-masing Banjar adat.

"Ogoh-ogoh yang kita terima adalah ogoh-ogoh yang dibuat pada hari nyepi yang masih tersimpan dengan baik, dan dari masing-masing desa adat hanya satu ogoh-ogoh yang boleh di sumbangkan atau yang berpartisipasi dalam lomba ini," ucapnya pada Selasa (28/7).

Ia juga menambahkan penilaian ogoh-ogoh ini akan di nilai dari keunikan tema, teknik konstruksi (diutamakan teknik anyaman/ulatan), komposisi, karakter/ekspresi, proporsi/anatomi, aksesoris, dan teknik penyelesaian/harmoni warna, yang akan di nilai oleh 3 orang juri dari kecamatan dan 3 orang juri dari Kabupaten.

"Penilaian dari kecamatan kita akan lakukan mulai tanggal 15 sampai dengan 25 September 2020 akan di pilih 3 terbaik dari kecamatan dan setelah itu 3 terbaik ini akan di nilai lagi oleh juri kabupaten pada tanggal 10 sampai dengan 20 Oktober 2020," terangnya.

Pembagian hadiah yang akan di bagi menjadi 2 yaitu hadiah terbaik dan hadiah hiburan, untuk 9 ogoh-ogoh   terbaik 1 (satu) tingkat kabupaten se-bali masing-masing akan memperoleh Piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 50.000.000,

Untuk 9 ogoh-ogoh terbaik 2 (dua) tingkat kabupaten se-bali masing-masing akan memperoleh Piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 35.000.000 dan untuk 9 ogoh-ogoh terbaik 3(tiga) tingkat kabupaten se-bali masing-masing akan memperoleh Piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 25.000.000, dan juga untuk 144 ogoh-ogoh terbaik akan mendapatkan hadiah hiburan berupa Piagam penghargaan dan uang tunai Rp. 5.000.000.

"Pemberian hadiah ini berdasarkan berita acara yang sudah di tanda tangani oleh juri," jelasnya. (DN - KrS)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com