Denpasar, dewatanews.com - Ketua Komisi II DPRD Bali, I.G.K Kresna Budi menghimbau kepada Gubernur Bali Wayan Koster agar hotel-hotel yang ada di kawasan Internasional Tourism Corporation Development (ITDC), Nusa Dua dibuka lebih dulu.
"Apalagi di ITDC, Nusa Dua mempekerjakan hampir sebanyak 20 ribu orang karyawan dari berbagai Kabupaten di Bali. Nah kita harapkan di sini dibuka dulu, mengingat protokol kesehatan yang diterapkan sudah berjalan dengan baik," ujarnya, Senin (27/7).
Dikatakan, kawasan ITDC, Nusa Dua juga terdapat berbagai fasilitas yang cukup lengkap seperti lapangan golf, pantai, rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Bahkan kawasan ini juga sangat dekat dengan Bandara Ngurah Rai.
"Untuk menghidupkan hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua yakni dengan menggandeng wisatawan lokal seperti salah satunya DPR yang ada di 34 Provinsi Se-Indonesia untuk melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) yang sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan," terangnya.
Lanjutnya, dari sekian hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua diperkirakan ada sebanyak 10 ribu kamar. Kalau ada beberapa DPR dari 34 Provinsi Se-Indonesia yang diundang untuk mau menginap di hotel ini, maka diperkirakan jumlahnya bisa mencapai ribuan.
"Dari sekian DPR yang ada di beberapa Provinsi Se-Indonesia yang menginap di hotel ITDC, Nusa Dua, maka sedikit tidaknya juga akan bisa membantu para sopir prilen dari berbagai Kabupaten, sebab di sana nanti akan membutuhkan banyak Armada hingga ratusan jumlahnya," ucapnya.
Kresna Budi juga mengatakan selama hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua diutamakan beroperasi. Pasti ada imbas atau dampak positifnya buat masyarakat yang berada di kawasan Nusa Dua seperti Jimbaran, Legian dan Kuta.
"Karena dari sekian tenaga yang sudah dipekerjakan di ITDC, Nusa Dua yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang karyawan ini setengahnya ada yang kepingin kos yang dikarenakan antara jarak tinggal dengan tempat bekerja terlalu jauh," imbuhnya.
Dijelaskan, kalau hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa bisa terisi dari menginapnya wisatawan lokal seperti DPR ini, maka dipastikan tempat-tempat kunjungan lainya yang ada di Kabupaten/Kota di Bali juga akan bisa tersentuh. Apalagi kunjungan DPR tersebut juga sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kita utamakan buka ITDC, Nusa Dua dulu, sebab di kawasan ini bisa menjadi corongnya kemajuan perekonomian Bali ditengah Pandemi Covid-19," jelasnya.
Ditambahkan, agar Gubernur Bali Wayan Koster bisa secepatnya membuka hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua untuk wisatawan lokal di Pandemi Covid-19 ini merupakam keinginan dari seluruh teman-teman di DPRD Bali.
"Apalagi kunjungan wisatawan lokal tersebut nantinya sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan yakni selalu pakai masker, jaga jarak, dan selalu rajin cuci tangan," tambahnya. (DN - Bdi)
"Apalagi di ITDC, Nusa Dua mempekerjakan hampir sebanyak 20 ribu orang karyawan dari berbagai Kabupaten di Bali. Nah kita harapkan di sini dibuka dulu, mengingat protokol kesehatan yang diterapkan sudah berjalan dengan baik," ujarnya, Senin (27/7).
Dikatakan, kawasan ITDC, Nusa Dua juga terdapat berbagai fasilitas yang cukup lengkap seperti lapangan golf, pantai, rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Bahkan kawasan ini juga sangat dekat dengan Bandara Ngurah Rai.
"Untuk menghidupkan hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua yakni dengan menggandeng wisatawan lokal seperti salah satunya DPR yang ada di 34 Provinsi Se-Indonesia untuk melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) yang sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan," terangnya.
Lanjutnya, dari sekian hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua diperkirakan ada sebanyak 10 ribu kamar. Kalau ada beberapa DPR dari 34 Provinsi Se-Indonesia yang diundang untuk mau menginap di hotel ini, maka diperkirakan jumlahnya bisa mencapai ribuan.
"Dari sekian DPR yang ada di beberapa Provinsi Se-Indonesia yang menginap di hotel ITDC, Nusa Dua, maka sedikit tidaknya juga akan bisa membantu para sopir prilen dari berbagai Kabupaten, sebab di sana nanti akan membutuhkan banyak Armada hingga ratusan jumlahnya," ucapnya.
Kresna Budi juga mengatakan selama hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua diutamakan beroperasi. Pasti ada imbas atau dampak positifnya buat masyarakat yang berada di kawasan Nusa Dua seperti Jimbaran, Legian dan Kuta.
"Karena dari sekian tenaga yang sudah dipekerjakan di ITDC, Nusa Dua yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang karyawan ini setengahnya ada yang kepingin kos yang dikarenakan antara jarak tinggal dengan tempat bekerja terlalu jauh," imbuhnya.
Dijelaskan, kalau hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa bisa terisi dari menginapnya wisatawan lokal seperti DPR ini, maka dipastikan tempat-tempat kunjungan lainya yang ada di Kabupaten/Kota di Bali juga akan bisa tersentuh. Apalagi kunjungan DPR tersebut juga sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kita utamakan buka ITDC, Nusa Dua dulu, sebab di kawasan ini bisa menjadi corongnya kemajuan perekonomian Bali ditengah Pandemi Covid-19," jelasnya.
Ditambahkan, agar Gubernur Bali Wayan Koster bisa secepatnya membuka hotel-hotel yang ada di ITDC, Nusa Dua untuk wisatawan lokal di Pandemi Covid-19 ini merupakam keinginan dari seluruh teman-teman di DPRD Bali.
"Apalagi kunjungan wisatawan lokal tersebut nantinya sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan yakni selalu pakai masker, jaga jarak, dan selalu rajin cuci tangan," tambahnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com