Klungkung, dewatanews.com - Di tengah Pandemi COVID-19 Kodim 1610/Klungkung menyadari perlu memberdayakan masyarakat mandiri dan sejahtera, bukan sekedar kebersamaan, namun lebih kepada ikatan emosional yang kuat antara TNI dan rakyat.
Mempedomani pentingnya hal tersebut, Kodim 1610/Klungkung menyelenggarakan acara bakti sosial untuk masyarakat di Seketariat Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun yang beralamatkan di Banjar Tusan, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klunglung. Selasa (14/07).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Teritorial Kodim 1610/Klungkung dengan mengambil tema "Peran TNI Mewujudkan, Memberdayakan Masyarakat Yang Mandiri Dan Sejahtera".
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasdim 1610/Klungkung Mayor Inf Hari Sulasto, Pasi Ter Kodim 1610/Klungkung Kapten Inf I Nyoman Tunggu, Pembina Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun Ketut Darmawan, Ketua Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun I Nengah Sudarma serta Anggota Kodim 1610/Klungkung dan Kelompok Tani Ternak sejumlah 20 orang.
Ketua Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun I Nengah Sudarma menyampaikan kelompok tani tersebut telah berdiri sejak Tahun 2005 silam dengan tujuan untuk menampung para pekerja yang dulunya sebagai penambang pasir galian C yang saat itu dinyatakan ditutup oleh pemerintah daerah.
"Walaupun hasilnya tidak setinggi dari menambang pasir, tetapi alih profesi sebagai peternak sapi digeluti dengan ulet dan profesional sudah tentu cukup menjanjikan", tuturnya.
Ditambahkannya, Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun tercatat sudah beberapa kali menerima kunjungan dari beberapa pejabat untuk melihat keberadaan kelompok ini.
Kasdim Mayor Inf Hari Sulasto seijin Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M.Tr.(Han), pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kelompok tani ternak tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membuka komunikasi dengan masyarakat serta mewujudkan peran TNI dalam memberdayakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera", ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan dan tanya jawab dari pembina Kelompok Tani Ternak Satwa Winagun dengan memberikan beberapa pembekaalan tentang cara bertenak sapi yang benar, pengenalan beberapa jenis sapi yang ada di Indonesia serta jenis-jenis penyakit yang berbahaya.
Selesai pembekalan secara teori dilaksanakan juga praktek cara penanganan atau pemeliharaan sapi dalam kandang. (DN - RLS)
Mempedomani pentingnya hal tersebut, Kodim 1610/Klungkung menyelenggarakan acara bakti sosial untuk masyarakat di Seketariat Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun yang beralamatkan di Banjar Tusan, Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klunglung. Selasa (14/07).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Staf Teritorial Kodim 1610/Klungkung dengan mengambil tema "Peran TNI Mewujudkan, Memberdayakan Masyarakat Yang Mandiri Dan Sejahtera".
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasdim 1610/Klungkung Mayor Inf Hari Sulasto, Pasi Ter Kodim 1610/Klungkung Kapten Inf I Nyoman Tunggu, Pembina Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun Ketut Darmawan, Ketua Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun I Nengah Sudarma serta Anggota Kodim 1610/Klungkung dan Kelompok Tani Ternak sejumlah 20 orang.
Ketua Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun I Nengah Sudarma menyampaikan kelompok tani tersebut telah berdiri sejak Tahun 2005 silam dengan tujuan untuk menampung para pekerja yang dulunya sebagai penambang pasir galian C yang saat itu dinyatakan ditutup oleh pemerintah daerah.
"Walaupun hasilnya tidak setinggi dari menambang pasir, tetapi alih profesi sebagai peternak sapi digeluti dengan ulet dan profesional sudah tentu cukup menjanjikan", tuturnya.
Ditambahkannya, Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun tercatat sudah beberapa kali menerima kunjungan dari beberapa pejabat untuk melihat keberadaan kelompok ini.
Kasdim Mayor Inf Hari Sulasto seijin Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M.Tr.(Han), pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat kelompok tani ternak tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membuka komunikasi dengan masyarakat serta mewujudkan peran TNI dalam memberdayakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera", ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan dan tanya jawab dari pembina Kelompok Tani Ternak Satwa Winagun dengan memberikan beberapa pembekaalan tentang cara bertenak sapi yang benar, pengenalan beberapa jenis sapi yang ada di Indonesia serta jenis-jenis penyakit yang berbahaya.
Selesai pembekalan secara teori dilaksanakan juga praktek cara penanganan atau pemeliharaan sapi dalam kandang. (DN - RLS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com