ISI Denpasar Selenggarakan UTBK dengan Protokol Kesehatan Ketat - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/5/20

ISI Denpasar Selenggarakan UTBK dengan Protokol Kesehatan Ketat


Denpasar, dewatanews.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri tahun 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19.

"Secara teknis, semuanya sudah sesuai dengan sistem nasional dan standar-standar protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar Prof Dr I Nyoman Artayasa, MKes, saat meninjau pelaksanaan UTBK hari pertama di Kampus ISI Denpasar, Minggu (5/7).

Di gerbang kampus, ada petugas yang mengukur suhu tubuh peserta UTBK. Kalau ada peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celsius maka panitia akan mengarahkan peserta yang bersangkutan untuk mengikuti ujian pada hari yang lain.

"Yang berhalangan karena sakit, bisa mengikuti sesi force majeur ataupun diarahkan ke sesi kedua, itu sudah ada sistem tersendiri untuk melaporkan. Bisa saja suhu tubuh peserta meningkat karena sebelumnya melalui perjalanan jauh. Mudah-mudahan 100 persen bisa mengikuti UTBK kali ini," kata Artayasa didampingi Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr I Komang Sudirga dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr AA Gede Bagus Udayana itu.

Selain itu, peserta UTBK yang jumlahnya  2.815 orang harus mengenakan masker. Tempat cuci tangan dan cairan "hand sanitizer" juga disediakan di lokasi UTBK.

Panitia mengatur jarak tempat duduk peserta ujian sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19. Pada masa pergantian sesi, ruangan ujian didisinfeksi untuk mencegah penularan virus corona.

Artayasa mengatakan, panitia UTBK sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali.

Panitia pelaksanaan UTBK ISI Denpasar juga telah berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.  "Sebelumnya kami juga sudah sowan ke Puskesmas Dentim untuk mengantisipasi jika ada kondisi yang tidak diinginkan terjadi pada peserta. Pihak dari Puskesmas yang posisinya dekat dengan Kampus ISI Denpasar pun sudah menyatakan siap setiap saat," kata Artayasa.

Artayasa menjelaskan, dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri tahun akademik 2020/2021 para peserta seleksi bersaing untuk menempati 40 persen dari sekitar 700 kursi mahasiswa baru di ISI Denpasar.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com