Buleleng, dewatanews.com - Korban kasus dugaan pencurian dengan kekerasan (Curas) di Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kubutambahan, Buleleng telah selesai di autopsi. Dari hasil autopsi, Korban Putu Sekar (50) ditemukan 4 (empat) luka terbuka dan luka robek pada bagian dahi dan juga dikepala bagian belakang. Luka tersebut di sebabkan oleh benda tumpul (tidak dengan senjata tajam). Selain itu juga tidak di temukan luka yang signifikan di bagian badan. Hal ini di konfirmasi oleh Dr. Klarisa, Sp. FM pada Rabu (15/7) selaku dokter forensik di RSUD Buleleng.
"Mayat masih segar dan ada empat luka yang kita temukan didaerah dahi dan belakang kepala," ucapnya.
Namun demikian, Ia belum merinci benda apa yang mengakibatkan luka-luka tersebut. "Kita belum bisa sampaikan itu benda apa yang digunakan, karena kalau benda harus ada saksi yang melihat," terangnya.
Untuk Selanjutnya, hasil otopsi ini akan disinkronkan lagi dengan hasil visum dan keterangan saksi-saksi untuk release selanjutnya.
Untuk Selanjutnya, hasil otopsi ini akan disinkronkan lagi dengan hasil visum dan keterangan saksi-saksi untuk release selanjutnya.
"Kita masih sinkronkan atau gabungkan hasil otopsi dengan hasil visum dan keterangan saksi serta hasil penyelidikan kepolisian," imbuhnya. (DN - KRS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com