Gubernur Koster Ajak Semua Pihak Ciptakan Suasana Guyub - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/18/20

Gubernur Koster Ajak Semua Pihak Ciptakan Suasana Guyub


Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, budaya sebagai suatu identitas harus senantiasa dipertahankan dan dihindarkan dari degradasi yang bersumber dari pengaruh budaya luar. "Justru kita harus tunjukkan seperti apa identitas Nusantara kita. Terlebih kita di Bali," katanya sembari mengingatkan jangan sampai budaya malah dirusak atau bahkan dipakai untuk menimbulnkan gesekan di masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima audiensi Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar pada Sabtu (18/7) siang.

Di hadapan tamunya ia menyebut bahwa dirinya selaku gubernur juga bertugas untuk mengayomi seluruh komponen masyarakat di Pulau Dewata, termasuk kalangan NU dan organisasi keagamaan lain.

"Pemerintah daerah punya kepentingan untuk menciptakan suasana kemasyarakatan yang damai. Kalau semua guyub, kondusif dan teduh, tentu sangat bagus. Jadikanlah Bali sebagai contoh bagi daerah lain," ujar  pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.

Terkait jelang Konferensi Wilayah PWNU Bali pada medio Agustus mendatang, Gubernur Koster berpesan agar semua pihak yang terlibat selalu mengedepankan musyawarah mufakat untuk mengambil keputusan hingga memilih pemimpin.

"Semua dijalankan dengan niat yang baik, ngayah dan mengedepankan nilai kebersamaan. Semoga dengan demikian konferensi bisa berjalan lancar, dan jangan lupa menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan Bali Era Baru yang sudah saya canangkan," ucapnya, mengingatkan.

Sementara itu, KH Abdul Aziz selaku Ketua PWNU Provinsi Bali mengamini pernyataan Gubernur Koster untuk selalu menjaga kondisi yang kondusif dan damai di Bali.

"Sebagai organisasi keumatan dan mendukung pemerintah, NU harus punya kontribusi untuk menjamin keadaan tersebut. Terlebih Bali sebagai destinasi pariwisata, harus dijaga bersama kondusivitasnya," kata Abdul Azis.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com