Belajar di Taman Pintar SPJ, Bayarnya Menggunakan Sampah Plastik atau Ecobrick - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/28/20

Belajar di Taman Pintar SPJ, Bayarnya Menggunakan Sampah Plastik atau Ecobrick


Buleleng, dewatanews.com - Ada banyak cara bisa dilakukan untuk melakukan kegiatan sosial khususnya yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu atau warga mepedsaan. Seperti halnya yang dilakukan Social Project Jyoti (SPJ) yang merupakan Komunitas yang bergerak dalam bidang Pendidikan dan Sosial. Di bidang pendidikan,  SPJ mendirikan Taman Pintar SPJ.

Taman Pintar Social Project Jyoti (SPJ) merupakan tempat pembelajaran gratis bagi anak pedesaan. Taman Pintar SPJ memberikan pembelajaran tambahan Bidang akademik yaitu matematika, bahasa Inggris, bahasa daerah Bali dan Pendidikan Karakter. Bidang Non akademik seni budaya, pelopor gerakan anak peduli lingkungan dan karate inkai.

Pendiri Taman  Pintar SPJ adalah seorang doktor muda, Komang Anik Sugiani  dari Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. 

Komang Anik Sugiani mengatakan, belajar di taman pintar SPJ bayarnya menggunakan sampah plastik atau Ecobrik. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat bertanggungjawab dengan sampah yang dihasilkan, untuk mengurangi sampah plastik.

Seperti diketahui, Ecobrick adalah batu bata ramah lingkungan, dimana sampah plastik yg tidak bernilai di Bank Sampah bisa dijadikan Ecobrick dengan cara memasukkannya ke dalam botol dengan teknik yang benar. 

"Hal ini sangat berdampak bagi lingkungan dan berkurangnya penimbunan sampah plastik. Ecobrick ini nantinya dapat digunakan sebagai meja dan kursi untuk belajar di Taman pintar SPJ," terangnya, Minggu (28/6) kepada redaksi dewatanews.com.

Ia memengajak semua pihak untuk ikut merawat dan menanam serta menjaga lingkungan dari hal sederhana.

"Mari mulailah merawat dan menanam, serta menjaga lingkungan dari hal sederhana," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com