80 Warga Perumahan Pondok Galeria Desa Padang Sambian Kelod di Rapid Test, 2 Orang Reaktif - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/18/20

80 Warga Perumahan Pondok Galeria Desa Padang Sambian Kelod di Rapid Test, 2 Orang Reaktif


Denpasar, dewatanews.com - Ditemukan ada satu keluarga yang terdiri dari bapak, istri dan tiga orang anak positiv- covid 19  warga Perumahan Pondok  Galeria Desa Padang Sambian Kelod. Untuk mencegah penularan Covid-19 maka Desa Padang Sambian Kelod melakukan rapid test kepada 80 orang yang pernah kontak langsung dengan pasien Rabu (17/6) di Balai Pertemuan Perumahan Pondok Galeria.

Perbekel Desa Padang Sambian Kelod Gede Wijaya Saputra mengatakan, satu keluarga tersebut bisa tertular Covid-19 bersumber dari sang ibu yang bekerja sebagai  tenaga kesehatan di rumah Sakit Sanglah. Setelah dilakukan pelacakan ternyata ditemukan 80 orang warga di Perumahan Pondok  Galeria yang pernah kontak langsung dan sama-sama melakukan kegiatan di perumahan tersebut.

Setelah dilakukan rapid test, dari 80 orang ditemukan 2 orang dengan hasil reaktif. “Untuk memutus penyebaran Covid-19 dua warga langsung di karantina mandiri dirumahnya,” ungkap Wijaya.

Untuk  selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Denpasar besok Kamis 18 Juni akan menjemput dua orang tersebut untuk dilakukan swab test. 

Dalam kesempatan tersebut Wijaya mengaku berbagai upaya pencegahan Covid-19 telah dilakukan Desa Padang sambian Kelod baik dari penyemprotan disinfektan, pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), sidak masker serta imbuan untuk mengikuti protokol kesehatan, kepada warganya.  Namun apa daya nasib tidak bisa di hindari tetap saja ada warganya yang postif Covid-19.

Meskipun demikian pihaknya akan tetap melakukan penyemprotan secara rutin, mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yakni tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tidak keluar rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak. 

“Covid-19 ini memang sangat berbahaya namun, dengan adanya virus ini menciptakan budaya baru bagi warga yakni menjadi rajin mencuci tangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com