Perayaan Salat Idul Fitri di Desa Golong, Pemdes Libatkan 27 Pecalang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/25/20

Perayaan Salat Idul Fitri di Desa Golong, Pemdes Libatkan 27 Pecalang


Lombok Barat, dewatanews.com - Tidak seperti biasanya perayaan solat idul fitri (Ied) tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana sebanyak 27 orang Anggota Pecalang dari umat Hindu dilibatkan pihak Desa Golong, Kec.  Narmada, Kab.  Lombok Barat, dalam pengamanan dan menjaga kondusivitas jalannya solat Ied. 

Mengingat Desa Golong termasuk zona hijau dalam penyebaran Covid-19 atau dengan kata lain penyebaran Covid19 di Desa Golong cukup terkendali, maka di beberapa masjid yang ada dilaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah.

Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Pratama, seluruh jamaah menggunakan masker, kedua Menjaga jarak dalam shaf, membawa sajadah sendiri, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer saat memasuki area masjid, Shalat dan khutbah dipersingkat, dan keenam tidak dilaksanakan acara salam-salaman seluruh jamaah. 

Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Babinkamtibmas serta anggota pamswakarsa pecalang yang ada di Dusun Peninjoan Desa Golong merasa terpanggil untuk terlibat dalam mengamankan lingkungan. 

Pecalang merupakan Organisasi yang di bentuk masyarakat Umat Hindu. Di Desa Golong saja terdapat 1 dusun yang penduduknya mayoritas beragama Hindu, yaitu Dusun Peninjoan. 

Kepala Dusun (Kadus) Peninjoan Made Wadistiya mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bentuk toleransi antar umat beragama, dan penghargaan kepada umat muslim khususnya yang ada di Desa Golong yang melaksanakan solat Ied.  Sebelumnya juga pernah berpartisipasi dalam pengamanan perayaan Hari Nyepi di Dusun Peninjoan.

Sementara itu, Ketua Pecalang I Putu Nengah Diarsa mengatakan bahwa personil pecalang akan ditempatkan di beberapa tempat yang telah disepakati. 

"Berdasarkan koordinasi kami dengan pihak Pemdes Golong telah disepakati untuk menempatkan personil pecalang di 12 titik di seluruh wilayah Desa Golong. Titik titik tersebut merupakan daerah yang cukup rawan gangguan kamtibmas, seperti batas desa, batas dusun serta pemukiman terpencil dan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. 

"Pengamanan kami lakukan sejak pukul 06.30 hingga pelaksanaan shalat id selesai," jelas Putu Diarsa.

Sementara Kepala Desa Golong H.M Zainuddin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para personil pecalang yang dengan sukarela turut mengamankan pelaksanaan shalat Idul Fitri di Desa Golong. 

"Semoga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Desa Golong tetap terjaga demi peningkatan nilai ibadah serta kemajuan desa," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com