Penerapan PKM Harus Dilihat Sisi Positifnya

Denpasar, dewatanews.com - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dalam memutus mata rantai Pademi Covid-19 yang sudah dimulai tanggal 15 Mei 2020, bisa dikatakan berjalan dengan baik. 

"Karena bisa dirasakan sudah mulai ada perubahan yang terjadi dimasyarakat, khususnya masyarakat Kota Denpasar yakni mulai disiplin, baik itu terkait pembatasan sosial, rajin pakai masker dan rajin cuci tangan untuk bisa memutus mata rantai Pademi Covid-19," ujar salah satu Akademisi yang juga selalu Ketua Yayasan IKIP PGRI Bali, Drs. I Gusti Bagus Arthanegara, SH, M.Pd, Sabtu (30/5).

Dikatakan, sebenarnya Wali Kota Denpasar, IB Rai Darma Wijaya Mantra mengeluarkan kebijakan terkait penerapan PKM untuk bisa memutus mata rantai Pademi Covid-19 tentu ada maksud dan tujuannya. Apalagi kebijakan yang dikeluarkan Wali Kota Denpasar sepenuhnya tidak ada kaitan dengan kepentingan politik atau mencari panggung politik. 

"Beliau sebentar lagi juga akan selesai menjabat menjadi Wali Kota Denpasar, pastinya beliau dalam mengelurkan kebijakan tersebut tentu berdasarkan apa yang menjadi kepentingan masyarakat terutamanya dalam memutus mata rantai Pademi Covid-19," terangnya.

Lanjutnya, kalau masyarakat menilai dari nilai positif dalam penerapan PKM untuk memutus mata rantai Pademi Covid-19, pastinya masyarakat akan bisa menilai. Mustinya masyarakat juga bisa mendukung apa yang menjadi kebijakan Wali Kota Denpasar. 

Kita mengkritik sah-sah saja, namun juga harus dilihat dari nilai positifnya dalam penerapan PKM untuk bisa memutus mata rantai Pademi Covod-19. Kita dimasyarakat jangan hanya bisa asal mengkritik saja, namun kalau bisa ikut memberikan masukan. 

"Karena saya yakin apa yang menjadi kebijakan beliau, pastinya tidak mau melihat masyarakat Kota Denpasar ataupun masyarakat Bali berlarut-larut dalam kondisi Pademi Covid-19," ucapnya.

Ditambahkan, mustinya masyarakat Kota Denpasar juga bisa mendukung kebijakan Wali Kota Denpasar untuk menerapkan PKM dalam memutus mata rantai Pademi Covid-19.

Kita dimasyarakat tentu sangat dituntut harus bisa bersabar. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini ditengah Pademi Covid-19. Kita musti tetap ikuti apa yang menjadi kebijakan Wali Kota Denpasar untuk memutus mata rantai Pademi Covid-19," tambahnya. (DN - Bdi)