Kadisos P3A Bali Serahkan 250 Paket Sembako Untuk ODHA - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/20/20

Kadisos P3A Bali Serahkan 250 Paket Sembako Untuk ODHA


Denpasar, dewatanews.com - Untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyerahkan bantuan paket sembako kepada 250 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) se-Bali.

Rabu (20/5) pagi, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di kepada perwakilan ODHA dikantornya, di Denpasar.

Menurut Dewa Mahendra, bantuan ini merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah kepada masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi. Dikatakan mantan Karo Humas Setda Provinsi Bali ini, bantuan paket sembako yang diserahkan kali ini merupakan bantuan dari Pemprov Bali, Pelindo III dan BNI.

"Seluruh masyarakat kena imbas dari pandemi ini, kita tentu merasakan dampaknya seperti apa. Hari ini kita menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako untuk ODHA yang tersebar di seluruh Bali. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk mereka," jelasnya.

Ditambahkan Dewa Mahendra, pemerintah akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Nantinya jika masih ada data masyarakat yang tercecer, maka selanjutnya akan didata kembali sehingga semua tercover.

"Jika nanti masih ada data tercecer, maka kita akan langsung sisir kembali. Tentu bantuan yang kita berikan agar bisa tepat sasaran," tambahnya.

Pada kesempatan ini, Dewa Mahendra mengajak masyarakat yang ekonominya mampu untuk ikut bergandengan tangan membantu masyarakat yang berada digaris kemiskinan atau yang memang membutuhkan bantuan  dimasa pandemi ini.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com