Prajuru dan Pecalang Bajar Eka Dharma Kembali Lakukan Penyemprotan Disifektan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/12/20

Prajuru dan Pecalang Bajar Eka Dharma Kembali Lakukan Penyemprotan Disifektan


Denpasar, dewatanews.com - Mengantisipasi agar tidak merebaknya virus Corona atau Covid-19 di wilayah lingkungan Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur. Kelian Adat, para prajuru, pecalang dan skaa truna-truni kembali melakukan penyemprotan disinfektan. 

"Sebelumnya juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan setiap hari Minggu sekali, dan ini merupakan yang keenam kalinya dilakukan penyemprotan disikfektan," ujar Kelian Adat Banjar Eka Dharma, Komang Nurjaya Mahartha, SS, Minggu (12/4).

Dikatakan, penyemprotan disinfektan dimulai dari lingkungan sekitar rumah warga yang kemudian dilanjutkan dimasing-masing rumah warga. Paling tidak dengan dilakukan penyemprotan disinfektan rutin seperti ini setiap Minggu sekali bisa mengantisipasi untuk tidak merebaknya virus Corona atau Covid-19 di wilayah lingkungan Banjar Eka Dharma.

Selain itu, para prajuru dan pecalang sesuai instruksi dari Jro Bendesa Adat Pagan dan Prebekel Dinas Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur juga rutin melakukan himbauan kepada masyarakat dilingkungan Banjar Eka Dharma untuk senantiasa rutin menggunakan masker setiap hari kalau ingin bepergian keluar rumah," terangnya.

Lanjut Komang Nurjaya, para prajuru dan pecalang Banjar Eka Dharma, pada hari Selasa tanggal 14 April 2020 akan membagikan 500 masker kain ke warga Adat dan warga Administrasi, serta warga yang melintas di sekitar lingkungan Banjar Eka Dharma. 

"Bahkan para prajuru dan pecalang Banjar Eka Dharma juga melakukan pemasangan baliho bertuliskan himbauan yang isinya menghimbau kepada seluruh warga yang melintas di lingkungan Banjar Eka Dharma agar memakai masker untuk kesehatan bersama, dan terhindar dari virus Corona atau Covid-19. Paling tidak ikut peran serta memutus mata rantai virus Corona atau covid-19," pungkasnya.

Komang Nurjaya menambahkan kalau alat atau bahan obat yang dilakukan untuk penyemprotan disinfektan menggunakan bahan seperti klorin, wifol, dan SOS. Dimana semua biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan penyemprotan disikfektan memakai biaya swadaya masyarakat dan kas Banjar Eka Dharma. 

"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini akan terus dilakukan setiap hari Minggu sampai meredanya wabah virus Corona atau Covid-19. Pihak prajuru dan pecalang Banjar Eka Dharma juga akan melakukan penyemprotan fogging serentak  dilingkungan Banjar Eka Dharma untuk mengantisipasi agar tidak ada penyebaran nyamuk Demam Berdarah (DB)," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com