Pemkab Klungkung Siapkan Puskesmas Banjarangkan II Jadi Lokasi Karantina - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/3/20

Pemkab Klungkung Siapkan Puskesmas Banjarangkan II Jadi Lokasi Karantina


Klungkung, dewatanews.com - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau persiapan Gedung Puskesmas Banjarangkan II di Dusun Losan, Desa Takmung yang akan digunakan sebagai lokasi karantina, Jumat (3/4). Dilokasi terlihat personil BPDB, Dinas Kesehatan, TNI dan PMI tengah melakukan pembersihan dan pemasangan fasilitas penunjang karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tidak mau melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing. 

Menurut Bupati Suwirta, langkah ini diambil karena dirinya merasa prihatin terhadap prilaku bandel para pelaku perjalan yang tidak memiliki kesadaran untuk mengisolasi diri dirumah. Untuk itu, demi kenyamanan, keamanan dan keselamatan warga, pihaknya telah menyiapkan gedung isolasi bagi pelaku perjalanan, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dengan Pengawasan (ODP) dan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang tidak mau mengkarantina diri secara mandiri dirumah masing-masing.

"Ini merupakan langkah terakhir Pemkab Klungkung dalam menangani ODP yang bandel berkeliaran dan tidak mau dipantau atau tidak mau mengisolasi diri dirumah.  Ditepat ini akan disiapkan tempat tidur dan makan seadanya dengan diawasi oleh aparat seperti SatpolPP, Polisi dan TNI. Tolong taati himbauan kami, karantina diri sendiri dirumah sebelum dikarantina oleh pemerintah dengan tempat dan makanan seadanya," ujar Bupati Suwirta. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Putu Widiada mengatakan ini merupakan langkah tegas Bupati Suwirta dalam melindungi warganya yang belum terpapar wabah Covid-19. Pihaknya bersama Dinas kesehatan, PMI  dan TNI , dalam waktu secepatnya akan menyelesaikan persiapan gedung karantina ini. Menurutnya, gedung puskesmas yang baru selesai dibangun ini akan mampu menampung  sekitar  80 orang ODP. Pihaknya juga menegaskan para petugas yang akan bertugas di gedung isolasi ini nantinya tidak hanya petugas kesehatan namun juga melibatkan TNI dan SatpolPP.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com