Manfaatkan Sosmed, Penggiat Literasi Gelar Mendongeng dari Rumah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/8/20

Manfaatkan Sosmed, Penggiat Literasi Gelar Mendongeng dari Rumah


Buleleng, dewatanews.com - Sudah hampir satu bulan lamanya, pemerintah telah menerapkan pembatasan aktifitas di luar rumah. Kantor-kantor mulai merumahkan karyawan, dan bekerja dari rumah. Begitu juga dengan sekolah dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi, melakukan proses belajar dirumah, progres belajar mengajar dilakukan secara online. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, yang telah meebak hingga ke berbagai kabupaten di Bali, terrasuk Buleleng. Kondisi ini masih berlangsung hingga saat ini dan belum menunjukkan tanda akan berakhir. 

Situasi ini, mendapat respond dari dari berbagai penggiat literasi di Bali. Para Penggiat litersi menggelar acara mendongeng dari rumah. Mendongeng dari rumah dilakukan dennen memanfaatkan sosial media. Para pendongeng, akan bercerita dari rumah masing-masing dan disiarkan secara live dari akun sosial media masing-masing. Siaran live dengan memanfaatkan fitur live facebook. 

Mendongeng dari rumah, di koordinir oleh Komunitas Mahima, Singaraja, Buleleng. Kadek Sonia Piscayanti di tunjuk sebagai penanggung jawab program. Sonia menjelaskan, kegiatan ini merupakan usulan dari teman yang menghubunginya menawarkan untuk melaksanakan acara mendongeng dari rumah legaat sosial media.

“ini ide dari sahabat kita arya wiguna yang juga penggiat  literais. Jadi kita ingin mengembangkan dongeng dengan cara live. Selama ini dongeng terkesan kuno dan jadul, terus banyak yang meninggalkan dongeng. Di masa-masa kita menjalani isolasi, masa-masa bekerja dari rumah, saya punya ide dongeng dibuat live ini pasti berguna untuk anak-anak dirumah dan bisa dinikmati lebih luas. KIta jadikan ini gerakan untuk mengenalkan kembali dongeng.” jelasnya (Rabu,08/04)

Mendongeng dari rumah yang dilakukan saat ini merupakan suatu langkah awal untuk memperkenalkan dongeng kembali kemasyarakat. Gerakan ini, juga akan menjadi wadah untuk para pendongeng untuk berkreatifitas ditengah wabah virus corona, dan memaksa kita untuk berada dirumah. Acara mendongeng dari rumah sudah memasuki hari ke empat. Setiap hari satu orang pendongeng. Acara ini telah dimulai sejak tanggal 5 April lalu. Cok Sawitri menjadi pendongeng pembuka. Kedua Made Sugianto, ketiga Made Adnyana Ole, dan ke empat Juli Wirahmini. 

Sampai saat ini telah tergabung sekitar 30 orang penggiat literasi dari berbagai kalangan, seperti penulis, sastrawan, dramawan, seniman dan dalang yang akan ikut meramaikan mendonngeng dari rumah. 

“Sudah ada sekitar 30 orang yang terlibat, ada yang saya undang untuk ikut, ada juga yang sukarela ingin terlibat dalam acara ini. Siapa saja boleh ikut dalam acara ini, kita akan atur jadwalnya. Setiap pendongeng akan membawakan satu buah cerita dengan durasi waktu satu jam. Live akan dilakukan setiap jam 16.00 WITA.” ungkap Sonia. 

Budaya mendongeng hendaknya harus kembali dilakukan dirumah-rumah, dilakukan oleh orang tua dan anak. Dengan mendongeng akan dapat mmeningkatkan keintiman antara anak dan orang tua. Selain itu, dengan mendongeng juga akan dapat meningkatkan kemampuan mengingat anak. Pembatasan aktifitas diluar rumah, waktu orang tua bersama dengan anak menjadi lebih banyak. Mendongeng dapat menjadi salah satu pilihan orang tua untuk menemani hari anak-anak dirumah, ditengah pembatasan aktifitas diluar rumah selama pandemi corona. (DN - KOP)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com