1 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Telah di Kremasi

Denpasar, dewatanews.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra, Rabu (22/4) petang kembali menyampaikan update Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.

Dewa Indra menyampaikan adanya penambahan pasien positif sebanyak 2 (dua) orang sehingga secara kumulatif menjadi 152 orang. Selain itu, Dewa Indra juga mengkonfirmasi adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 5 orang sehingga hingga hari ini secara kumulatif sebanyak 47 orang.

"Dari total ini terdapat 101 pasien yang sedang menjalani perawatan di 11 RS rujukan dan tempat karantina yang dikelola oleh Pemprov Bali," jelasnya.

Dewa Indra pada kesempatan ini juga mengkonfirmasi adanya penambahan 1 (satu) pasien meninggal menjadi (WNI) sehingga secara kumulatif menjadi 4 orang hingga saat ini.

"Pasien usia 53 tahun yang sempat bekerja sebagai migran Indonesia di Portugal ini selain meninggal akibat terinfeksi Covid-19 juga memiliki riwayat hipertensi. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan rumah sakit, pasien meninggal diputuskan langsung di kremasi sore tadi pukul 15.00 wita, dilaksanakan sesuai dengan prosedur pemulasaran jenasah Covid-19," terangnya.

Dewa Indra menjelaskan, berbagai upaya terus dilakukan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 bersama tenaga medis, tenaga kemananan dan semua instansi terkait untuk memutus rantai penularan Covid-19. Mulai dari mengedukasi masyarakat untuk tetap menggunakan masker baik dalam keadaan sakit atau sehat, karena sama-sama memiliki fungsi positif dimana "Maskermu Melindungi Aku, dan Maskerku Melindungimu". 

Perlindungan diri dari droplets (percikan) adalah salah satu upaya terpenting, selain tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak dan yang terpenting adalah mengurangi aktivitas diluar rumah. Beberapa hal ini tetap menjadi point utama yang harus diikuti agar penularan virus corona dapat efektif sehingga angka penambahan transmisi lokal dapat diminimalisir.

Dewa Indra yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini menyampaikan mengenai ketersediaan sarana prasarana logistik penanggulangan pasien Covid-19 di Bali. Dewa Indra mengatakan stok Alat Pelindung Diri (APD) masih cukup, dengan rincian stok rapid test masih ada sebanyak 15.000 buah, masker medis 15.000, Alat Pelindung Diri bagi tenaga medis sebanyak 1600 dan Pemerintah Provinsi Bali juga sedang menunggu kiriman masker medis N95 bantuan dari China yang sedang dalam administrasi bea cukai Jakarta pengiriman ke Bali.