Kumpulkan Tokoh Adat dan Dinas, Bupati Suwirta Minta Turunkan Harga Diri - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/6/20

Kumpulkan Tokoh Adat dan Dinas, Bupati Suwirta Minta Turunkan Harga Diri


Klungkung, Dewata News. Com - Guna mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Klungkung, dimana desa sebagai penyanggah utama perekonomian dan pembangunan Nasional, baik di desa adat dan desa dinas perlu dibangun sinergitas antara tokoh masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dihadapan seluruh bendesa adat, kepala desa/lurah dan kepala dusun/kepala lingkungan, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kamis (6/2). Turut hadir Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta,  Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Sri Kasta, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala OPD di jajaran Pemkab Klungkung serta Camat.

Melihat penomena tingkah laku masyarakat  yang terjadi sekarang ini, semua permasalahan timbul di semua pelosok desa bahkan sampai ke media sosial. Bupati Suwirta dalam pertemuannya mengatakan, tokoh masyarakat jangan egois merasa diri sebagai pemimpin dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.

“Pemimpin itu harus bisa rendah diri, biarkan orang lain yang menaikkan harga diri kita,” ungkap Bupati Suwirta


Pihaknya berharap para perbekel dan bendesa harus bisa menganalisa permasalahan dan  duduk bersama dalam merumuskan program pembangunan harus bersinergi dengan program pemerintah daerah.

"Jikalau ada permasalahan di desa, apapun yang terjadi jangan langsung menginformasikan ke pada masyarakat, selesaikan dulu diatas baru ditunkan kebawah. Permasalahan itu bakalan selesai, kalau diselesaikan secara damai dengan menggunakan kepala dingin," Ujar Bupati Suwirta. 

Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta juga menekankan enam hal kepada kepala desa dan bendesa adat. Pertama terkait  alokasi dana desa dan dana desa yang besar dapat mendukung pembangunan desa berdasarkan pada masalah dan potensi, kedua desa dinas berkoordinasi dengan desa adat terkait pelestarian adat dan budaya, ketiga penyelenggaraan pembangunan desa bersinergi dengan pemerintah daerah, keempat penyusunan pararem jangan membebani krama desa adat, kelima antisipasi konflik dan selesaikan secara internal dengan musyawarah dan mufakat, dan keenam turunkan harga diri. Dirinya juga meminta semua program pemerintah harus disampaikan ke pada masyarakat.

"Berbuatlah yang terbaik, jangan menjadi yang terbaik. Mari membangun bersama dengan spirit Gema Santi," imbuh Bupati Asal Nusa Ceningan ini. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com