Usai Lihat Air Terjun di Sekumpul, Bule Belanda Meninggal Akibat Pingsan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/10/20

Usai Lihat Air Terjun di Sekumpul, Bule Belanda Meninggal Akibat Pingsan


Buleleng, Dewata News. Com - Seorang bule asal Nederland, Belanda bernama Nikkels Frederik.H (61) pada hari Jumat sore (10/01) pukul 16.30  meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan.

Seperti disampaikan Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, SH terkait kronologis kejadian dari keterangan saksi-saksi Nikkel Johanes Arrend (29) sebagai anak korban, Kadek Adityama (16) pelajar merangkap guide, alamat Desa Sekumpul, Made Semantara (48) guide, alamat Desa Sekumpul.

Disebutkan, pada siang itu sekitar pukul 13.30 Wita, korban beserta anaknya dengan menggunakan sepeda motor masing-masing tiba di Desa Sekumpul dari Ubud untuk melihat waterfall (air terjun) Sekumpul dengan berjalan kaki. Sekembalinya dari air terjun sekitar pukul 14.30 Wita tiba di parkiran Sekumpul restauran di Desa Sekumpul milik Gede Suarba asli Desa Sekumpul.

Korban yang bersama dengan saksi, anaknya terlihat jatuh pingsan. Kemudian dilakukan pertolongan pertama, berupa nafas buatan yang saat itu bersamanya Nikkel Johanes Arrend (saksi 1) dan juga sempat dibantu oleh orang sekitar serta para saksi. Namun, karena keterbatasan alat, kemudian korban dibawa ke RS Pratama Desa Giri Emas.

Di RS Pratama Giri Emas, kemudian korban diperiksa oleh dr. I Putu Eka Permana Putra. Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tidak ada refleks pupil, kornea dan tidak ada muntah.

Menurut keterangan dokter, korban diperkirakan meninggal dalam perjalanan / DOA (dead on arrival). Diketahui dari anak korban, selama ini korban mengidap penyakit jantung, sekitar 2 tahun yang lalu korban pernah menjalani operasi jantung di negaranya.

Korban berada di Desa Sekumpul dalam rangka liburan (holiday) dan menginap di Ubud, Gianyar serta datang ke Sekumpul dengan menggunakan sepeda motor.

Saat ini mayat korban masih berada di RS Pratama, Desa Giri Emas sambil menunggu koordinasi anak korban kepada keluarganya di Belanda untuk langkah selanjutnya.

Dari hasil koordinasi tersebut, diperoleh info, bahwa mayat korban akan dipindahkan ke RS Parama Sidhi Singaraja sambil mengurus administrasi hotel dan rencana akan berkoordinasi dengan pihak kedutaannya untuk pemulangan jenazah ke negara asalnya. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com