Buleleng, Dewata News. Com - Desa Panji Anom sebagai salah satu desa di wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dijadikan pusat pelaksanaan TMMD di lingkungan Korem 163/WSA Bali tahun 2020. Karenanya, mendapat perhatian penuh dari Pemkab Buleleng, seperti keterangan yang dihimpun Dewatanews.com di Singaraja, Rabu (09/01).
Pemkab Buleleng melalui Sub Bagian Anggaran Badan Keuangan Daerah (BKD) menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk TMMD tahun 2020 ini, seperti diungkapkan Kasubag Anggaran pada BKD Buleleng, Komang Juniarsa dalam Rakor Persiapan TMMD ke-107 di kantor Dinas PMD Buleleng, Senin (07/01).
“APBD ditetapkan anggaran BKK Rp3,5 miliar dan Rp1,5 miliar untuk TMMD dan Rp2 miliar untuk sanitasi di beberapa desa. Nanti bagaimana teknisnya setelah penetapan dari OPD, kemungkinan ini akan dirapatkan lagi,” ucap Juniarsa.
“Yang jadi target dana sudah ada nanti pertanggungjawaban kembali ke prosedur, intinya anggaran sudah ada,” ujar Juniarsa meyakinkan.
Pada kesempatan itu, Perbekel Desa Panji Anom, Made Gina meminta tambah debit air di desanya.
“Tambahan debit dari PUPR diharapkan untuk pipa yang sudah terpasang sekarang ada 2 agar dijadikan 1, sehingga pembagian merata. Dengan tambahan debet 3 liter/17 liter per detik, agar cukup untuk kebutuhan air desa, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Perbekel mantan Bendahara DPC PDIP Buleleng di era Dewa Nyoman Sukrawan itu.
Sementara Perwakilan dari BUMDes Panji Anom juga berharap, penambahan debit air di Desa Panji Anom. “Mudah- mudahan dengan air bisa masuk ke Panji Anom, kategori desa miskin sudah tidak ada lagi. Bagaimana caranya air nanti bisa dikelola di Bumdes.”
Pada akhir pertemuan disimpulkan, bahwa demi kelancaran kegiatan yang dilaksanakan pada TMMD maka semua kebutuhan bahan yang dipakai seperti pipa harus sudah disiapkan sebelum hari “H”.
Terkait administrasi, diharapakan agar segera membuat permohonan rekomendasi untuk penerbitan SK. Selain itu juga, dlakukan rencana persiapan beberapa kegiatan yang harus dilakukan, di antaranya sosialisasi akan diadakan di desa, terkait masyarakat yang mempunyai lahan yang terkena TMMD. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com