Tekan Kejahatan, Polres Buleleng Sisir Beberapa Tempat Hiburan Malam

Buleleng, Dewata News. Com - Untuk mengantisipasi kejahatan yang terjadi di wilkum Polres Buleleng, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A Wiranata Kusuma.S.H.,M.M bersama para personil seijin Kapolres Buleleng melakukan operasi dengan menyisir beberapa titik rawan, seperti tempat hiburan malam serta menghentikan tempat hiburan yang belum mengantongi ijin keramaian.

Dalam operasi Pekat Agung 2019 yang dilaksanakan Sabtu malam ( 30/11) mulai pukul 22.30 Wita beberapa tempat hiburan malam berhasil digeledah untuk mencari obat-obat terlarang maupun senjata tajam yang kemungkinan dibawa oleh pengunjung.

Operasi yang dimulai dari menyisir tempat hiburan yang terdapat di Kota Singaraja, seperti Kafe Sahara, Kafe Ana.

Sementara Kafe Dedari yang berlokasi di sebelah selatan Kantor Perhubungan Singaraja dihentikan sementara.

Pasalnya? Ijin keramain dari Kepolisian Resor Buleleng yang dimiliki telah kadaluwarsa. Dari hasil ops, beberapa pemandu lagu atau Waitris maupun pengunjung yang tidak memiliki identitas diri, beruntung tidak digiring ke Mapolres Buleleng. Namun kemudian, dihimbau untuk melengkapi identitasnya.

Ops kemudian dilanjutkan mengarah ke kawasan barat Singaraja, beberapa kumpulan anak muda yang hendak menggelar trek-trekan sepeda motor dijalan Singaraja – Lovina berhasil dibubarkan yang mana balapan liar ini sering mengganggu pengguna jalur tersebut.

Ops dilanjutkan mengarah kawasan pariwisata Lovina yang terdapat tempat hiburan malam, seperti Kanti Bend 21 yang disinyalir sering terjadi keributan, Kabag Ops Kompol A.A Wiranata Kusuma, SH bersama personil melakukan pemeriksaan barang mencurigakan. 

Ops kembali dilanjukan menyisir discotik terbesar di Buleleng, yaitu Volcano Club yang berlokasi di Desa Anturan, Buleleng.

Discotik Volcano Club yang diketahui sering buka melewati batas jam malam, seperti pukul 04.00 pagi dan disinyalir sering menampung ribuan pengunjung, bahkan didominasi pengunjung di bawah umur dan tak tanggung-tanggung hadir pengunjung perempuan masih belia.

Kabag Ops kemudian memeriksa dan memulangkan anak-anak muda di bawah umur tersebut untuk tidak berada di tempat hiburan malam untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena anak di bawah umur emosinya masih labil.

Dikonfirmasi setelah menggelar ops Minggu (01/12) pukul 02.00 Wita, seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinara Subawa, Kabag Ops Kompol A.A Wiranata Kusuma menjelaskan, tujuan digelarnya Ops Pekat Agung 2019.

“Ops Pekat Agung 2019 itu untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan yang ada di Buleleng, dari menyisir tempat hiburan malam hingga membubarkan anak-anak muda yang akan melakukan balapan liar dijalan raya.

Terhadap tempat hiburan yang belum mengantongi ijin keramaian, seperti Kafe Dedari, terpaksa dihentikan aktifitasnya. 

"Ops ini akan terus kami laksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan untuk menekan angka kriminalitas di Buleleng. Khusus kepada orang tua yang mempunyai anak remaja putra maupun putri untuk selalu mengawasi kegitanya di malam hari agar tidak terjerumus kepada pelanggaran tindak pidana. Karena prilaku kejahatan bisa datang kapan saja disaat ada kesempatan,” tegas Kompol Agung Wiranata Kusuma. (DN - TiR).--