Program P2M Undiksha Berhasil Angkat Prestasi Karateka Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com - Kurangnya penyatuan visi-misi bagi penilaian karate yang bernanung di bawah Pengkab Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Buleleng membuat prestasi olahraga beladiri asal Jepang ini telah ditingkatkan stagnan di ajang olahraga multi acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali yang diperlukan barometer tertinggi pembinaan olahraga di Pulau Dewata.

Dilihat dan ditinjau kurun waktu 4 tahun ke belakang dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 prestasi cabang olahraga Karate di Kabupaten Buleleng semakin sangat drastis.

Bahkan, memperoleh anjlok kreteria dari KONI Buleleng, terkait karateka Buleleng. Hal tersebut dikeluarkan Dosen Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha Singaraja, Kadek Yogi Parta Lesmana.

Melihat masalah yang dialami Pengkab FORKI, Yogi Parta yang juga mantan Atlet Nasional saat ini sebagai pelatih Karate percaya, bahwa faktor-faktor yang terkait dengan hasil pencapaian karateka Buleleng di ajang Porprov Bali.

“Sangat berbeda karakter atlet di tahun sebelumnya, ini disebabkan kemunduran dan tidak mengangggap penting lagi hirarki karate yang sudah ditanamkan sejak dulu. Salah satu contoh; tidak sigap tanggap untuk bisa menhormati pelatih, senior dan sesama, tidak menanamkan jiwa sumpah karate,” ungkapnya di Singaraja, Kamis (05/12).

Alasan tersebutlah yang menginisasi Yogi Parta Lesmana untuk melaksanakan program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) Undiksha Singaraja dengan memberikan Pelatihan dan Pendampingan Untuk Pembentukan Karakter Para Atlet dan Pelatih Cabang Olahraga Karate di Kabupaten Buleleng sebagai pengamalan pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diperlukan untuk Pengabdian Pada Masyarakat.

Parameter berhasil Pelatihan dan Pendampingan terhadap Atlet dan Pelatih Cabang Olahraga Karate terbukti dari hasil Porprov Bali yang berlangsung September 2019 lalu. Cabor yang selama ini meyumbang perunggu minimal, kini mampu menyumbang 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu dan keluar sebagai juara umum 1 memenangkan Kabupaten Badung dan Kodya Denpasar.

“Menurunnya prestasi FORKI Buleleng beberapa tahun terakhir membuat kami di Undiksha untuk tergerak dengan memberikan Penanaman Karakter yang memerlukan peran TNI, nilai-nilai karakter mulai disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, semangat, bergaul, bergaul dan senior dan memupuk jiwa korsa ini ditumbuhkan menjadi penyatuan visi-misi itu jelas yang mendukung adalah untuk mencapai hasil yang dicapai,” tegas Yogi Parta Lesmana.

“Hasil dan torehan prestasi Porprov 2019 menang, hasil pelatihan ini membuat atlet memiliki satu visi misi dan memegang teguh sumpah dan hirarki karate yang selama ini memudar. Ini akan terus kami pelihara sebagai langkah awal untuk mencapai prestasi di Kabupaten Buleleng di berbagai acara,” imbuh Ketua Pelaksana P2M Undiksha, Yogi Parta.

Penanaman Karakter menyiarkan atlet Porprov Karate Buleleng dipusatkan selama lima hari di GOR Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha dan Sekolah Calon Tamtama (Secata) A Singaraja. Meski disetujui masih minim, Yogi Parta bersyukur parameter yang berhasil disetujui berhasil.

“Dengan waktu yang singkat hasil luar biasa, kami harapkan ke depan ini bisa dilakukan lebih lama untuk hasil yang lebih dari target yang kita pasang” pungkasnya.

Sementara itu, terhadap raihan puncak Pengkab FORKI Buleleng pada ajang pesta olahraga multi acara, Manajer Tim FORKI Buleleng, Nyoman Omy Anggreni, S.Sos mengapresiasi yang dilakukan Undiksha melalui program Pengabdian Pada Masyarakat.

Dalam proses pembinaan tim Karate FORKI Buleleng dari bulan April sudah menjalsnkan Pusat Pelatihan (TC) dengan melakukan program di awal mulai pembenahan fisik atlet, disela-sela itu ada pembinaan karakter bangunan yang dalam hal ini, tujuan dari pembinaan karakter menempa mental atlet.

“Kami selaku manajer tim, melatih punya keyakinan setelah melakukan latihan mental anak-anak kami punya keyakinan dalam menjalankan latihan, dan mampu memfasilitasi dengan tim. Sangat luar biasa, dengan program yang diberikan oleh para pelatih di bawah pimpinan Kadek Yogi Parta Lesmana, kami berhasil memenangkan Juara Umum pada ajang Porprov di Tabanan,” ungkap Manajer FORKI Buleleng, Omy Anggreni.

Program yang disetujui yang dilaksanakan Yogi Parta berencana untuk kembali menggelar kegiatan yang disarankan menyasar ranting dan perguruan Karate di wilayah Buleleng Selatan membahas di kawasan Sukasada, Padangbulia, Ambengan, Panji, dan daerah lainnya. "Tujuannya sama, yaitu untuk menggenjot prestasi dan pembinaan olahraga karate di Buleleng," jelasnya. (DN - TiR).--