Empat Calon Sekda Buleleng Lulus Administrasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/1/19

Empat Calon Sekda Buleleng Lulus Administrasi


Buleleng, Dewata News. Com - Empat calon yang mendaftar sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, ternyata secara administratif semuanya dinyatakan lulus oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel).

Keempatnya pun berhak melanjutkan tes kompetensi, seperti ditetapkan melalui surat pengumuman No. : 800/ 3123 /PANSEL-IPT/BKPSDM/2019, tertanggal 28 November 2019. 

Surat yang ditandatangi Ketua Pansel, Ketut Lihadnyana, tertuang nama-nama peserta yang dinyatakan lulus.  Mereka masing-masing, Asisten Administrasi Umum, Gede Suyasa; Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ni Made Rousmini; Asisten Administrasi Pemerintahan, Putu Karuna; dan Kepala Dinas Sosial (Kadisos), I Gede Sandhiyasa.

Dari keterangan pernyataan lisan berbagai pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, bahkan ASN tingkat rendah sebagian besar berharap nama Gede Suyasa yang bakal lolos dan ditetapkan sebagai Sekda Buleleng.

Sedangkan tiga calon lainnya digambarkan sebagai pelengkap pencalonan, terlebih asal Gede Suyasa dari Buleleng Timur, yakni Tejakula sekampung dengan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna yang Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng.

Menurut keterangan, empat orang pelamar yang merupakan Pejabat di Lingkup Pemkab Buleleng itu akan mengikuti pelaksanaan tes  kompetensi/assessment yang diagendakan berlangsung 2-3 Desember mendatang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali. 

“Jadi nanti ada dua assessor yang akan melakukan assessment, yang pertama dari BPSDM Jawa barat, kemudian dari BPSDM Bali,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa sebagai tindak lanjut hasil konfirmasi, sebelumnya.

Menurutnya, ada dua aspek yang nantinya diuji dalam tes kompetensi tersebut. Mulai dari aspek potensi yang meliputi berpikir strategis, kecerdasan emosi, profil personal, dan potensi bidang.

Kemudian aspek kompetensi meliputi kompetensi menejerial, kompetensi pemerintahan, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi teknis/umum. 

“Nanti metodenya ada tes tulis, simulasi pengambilan keputusan dan kebijakan, demonstrasi Jabatan Pimpinan Tinggi, serta portofolio,” imbuh Wisnawa. 

Sementara kalangan pejabat dan karyawan di berbagai SKPD memandang sebagai prasyarat seleksi saja. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com