Desa Kalibukbuk Harapkan Dermaga Lovina Segera Direvitalisasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/22/19

Desa Kalibukbuk Harapkan Dermaga Lovina Segera Direvitalisasi


Buleleng, Dewata News. Com -  Kawasan wisata Lovina yang sejatinya kawasan wisata Kalibubuk sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang ada di Bali Utara,  pantai Lovina, Desa Kalibukbuk secara konsiten mendapat kunjungan Star Clipper Cruise yang tiap tahunnya rata-rata membawa 300 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Buleleng.

Kunjungan wisman ke Bali Utara tiada lain adalah untuk menikmati keindahan wisata alam.

Terhadap kunjungan Star Clipper Cruise, diakui keberadaan satu-satunya Dermaga Wisata yang ada di Pantai Lovina hingga saat ini kurang representatif untuk mendukung aksesibilitas bersandarnya kapal pesiar mini itu, seperti diungkapkan Perbekel Kalibukbuk, Ketut Suka kepada Dewatanews.com, Minggu (22/12).

Meski sudah mendapat sinyal dari Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng untuk peluasan Dermaga Lovina, Perbekel Kalibukbuk, Ketut Suka berharap dermaga wisata dengan panjang 25 meter itu segera direvitalisasi mengingat kewenangannya sudah ada di Kabupaten.

“Lovina sudah masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dengan dilimpahkannya kewenangan ke kabupaten, maka sangat mungkin usulan pengembangan untuk ekspansi perluasan dermaga wisata ini akan menjadi atensi. Mudah-mudahan ini bisa dianggarkan,” ungkap Ketut Suka.

Dalam pengembangan pariwisata saat ini, pemerintah melakukan upaya-upaya agar tujuan pariwisata dapat tercapai. Tujuan pariwisata Indonesia tertuang sesuai  Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 pasal 4, yaitu diantaranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan kebudayaan, dan lainnya.  

Perbekel Kalibukbuk, Ketut Suka berharap perluasan dermaga dapat direalisasikan dalam waktu dekat. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com