Wabup Sutjidra Serahkan Bantuan Paket Sembako Buat Korban Gempa Bumi

Buleleng, Dewata News. Com — Akibat Gempa Bumi 5,1 SR yang mengguncang di Kabupaten Buleleng pada hari Kamis petang (14/11) sekitar pukul 18.20 Wita, sejumlah bangunan yang ada di Buleleng, khususnya di kawasan Kecamatan Seririt mengalami kerusakan, seperti diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat meninjau korban bencana alam Gempa  Bumi di Desa Pangkung Paruk dan Desa Tegal Lenga, Kecamatan Seririt, Jum’at (15/11).

Selain melaksanakan peninjauan, Wabup Nyoman Sutjidra juga menyerahkan bantuan kepada korban yang terkena dampak gempa bumi, berupa satu paket sembako. Untuk di wilayah Kecamatan Seririt, Pemkab Buleleng melalui Dinas Sosial Buleleng membagikan 100 paket sembako..

Camat Seririt I Nyoman Riang Pustaka, S.IP  menjelaskan, bahwa di wilayah Kecamatan Seririt terdapat 21 Desa / Kelurahan yang terkena dampak dari gempa bumi yang terajadi. Hanya  saja sebagian terkena dampak lumayan parah.

”Dari 21 desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Seririt, sebagian terkena dampak lumayan parah, khususnya di Desa Pangkung Paruk dan di Desa Tegal Lenga”, jelasnya.

Mengenai kerugian yang ada di wilayah Kecamatan Seririt, Riang Pustaka mengatakan, belum dapat dipastikan, karena Tim Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng masih melakukan pendataan.

”Jumlah kerugian dari Gempa Bumi yang terjadi belum dapat dipastikan, karena BPBD masih mendatanya,” jelas Camat Riang Pustaka

Sementara itu, Wabup I Nyoman Sutjidra mengatakan, dari hasil pemantauan di wilayah Kecamatan Seririt, tepatnya di Desa Pangkung Paruk dan juga di Desa Tegal Lenga tidak terdapat korban jiwa. Hanya saja, banyak terjadi bangunan yang rusak.

”Setelah melaksanakan peninjauan dan juga laporan dari aparat desa,  tidak ada korban jiwa  pasca Gempa Bumi kemarin. Hanya saja banyak bangunan yang rusak, baik itu rumah penduduk maupun tempat Ibadah yang ada di wilayah Kecamatan Seririt,” ujarnya.

Wabup Sutjidra mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Seririt agar tetap tenang dan tidak mendengar berita–berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

”Realase dari BMKG menyampaikan, bahwa Gempa Bumi yang terjadi kemarin tidak akan terjadi tsunami, Saya harapkan agar para masyarakat tetap tenang, selalu berdoa dan tidak mendengar berita berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan  BPBD Buleleng, Drs. Putu Meles, MM, bahwa terjadinya bencana alam Gempa Bumi yang mengguncang Buleleng berdampak kerusakan yang cukup parah di dua Kecamatan yang ada diwilayah barat Buleleng, yakni Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak.

”Kecamatan Seririt merupakan wilayah yang paling banyak terkena dampak dari bencana alam Gempa Bumi yang terjadi kemarin. Selain itu juga, wilayah Kecamatan Gerokgak juga terkena dampak, hanya saja tidak separah yang terjadi di Kecamatan Seririt. 

Selain itu juga, pihaknya dari BPBD Buleleng sudah menghimbau kepada Kapala Desa yang ada di Buleleng untuk melaksanakan pendataan, terkait kerusakan yang ada pasca terjadinya gempa bumi,” jelasnya. (DN ~ TiR).—