Pendataan Korban Gempa di Wilayah Gerokgak Terus Dilakukan

Buleleng, Dewata News. Com -  Tugas pendataan, terkait dengan kerusakan dan korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana alam gempa bumi di Kabupaten  Buleleng, khususnya untuk wilayah hukum Polsek Gerokgak telah dilakukan sejumlah personel polisi setempat pada hari Jumat (15/11).

Dari kinerja pendataan tersebut untuk korban jiwa nihil, seperti diungkapkan Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, SH.

Sementara kerugian materiil, sesuai laporan diterima Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, SH untuk di Desa Patas, dari korban warga Putu Dana (58) yang bertempat tinggal di Banjar Dinas Mertasari, Desa Patas mengalami kerusakan satu unit dapur roboh, kerugian diperkirakan Rp10 Juta.

Sedangkan Sudiarta (48) di Banjar Dinas Yeh

Panes, Kecamatan Gerokgak mengalami kerusakan satu pelinggih surya, kerugian diperkirakan sekitar Rp6.juta.

Di Desa Musi terdiri dari empat korban kejadian , seperti Sahrul (34) alamat Desa Musi, Kecamatan Gerokgak mengalami kerusakan pada bagian pintu toko, kerugian diperkirakan Rp30 juta.

Sahahudin (64) alamat Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, mengalami kerusakan pada bagian emperan rumah yang dijadikan garase mobil, kerugian diperkirakan Rp3 juta.

Mansur (42) alamat Desa Musi, Kecamatan Gerokgak mengalami kerusakan pada bagian tembok rumah, kerugian diperkirakan Rp3 juta.

Gede Sudarma (50) alamat Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, mengalami kerusakan pada bagian Candi Pura (sanggah) yang diperkirakan kerugian Rp5 juta.

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, menyampaikan, bahwa pengecekan yang dilakukan untuk mengetahui langsung akibat dari gempa yang terjadi, bahkan Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas serta komponen masyarakat lainnya turun langsung mengecek akibat gempa. 

"Ini dilakukan sebagai bentuk kemanusiaan dan tindakan ke depan dalam penanganan dan bantuan yang akan diberikan kepada korban", jelas Kompol Made Widana. (DN - TiR).--