Gandeng FEB UNR, OJK Gelar Seminar

Denpasar, Dewata News. Com - Inklusi keuangan merupakan sebuah kondisi dimana setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas, tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

Di Indonesia sendiri, kelompok masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat akses keuangan antara lain masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku UMKM. Hal ini dipaparkan langsung oleh Anggota Dewan Komisioner (ADK) Pusat Ahmad Hidayat saat memberikan materi dalam acara "OJK Mengajar" di Kampus Universitas Ngurah Rai (UNR).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ngurah Rai (UNR), Dr. Ade Maharini Adiandari, S.Sos, MM.,RFP.,CFP.,AEPP saat ditemui, Senin (18/11) mengatakan Ahmad Hidaya sebagai ADK Pusat memaparkan bagaimana peran OJK dalam mengatur, mengawasi dan melindungi segala hal yang berkaitan dengan lembaga keuangan di Indonesia.

Karena acara "OJK Mengajar" sendiri merupakan acara rutin yang dilakukan oleh OJK Institute yang dalam kesempatan tersebut dirangkaikan dengan HUT OJK ke-8 Tahun 2019. Acara OJK mengajar sendiri memang diselenggarakan langsung oleh OJK Pusat bekerjasama dengan FEB UNR yang saat itu mengambil tema Alternatif Pendanaan Guna Mendukung Inklusi Keuangan.

“Bahkan OJK mengajar ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, dan tahun ini telah memasuki tahun ke-7. Khusus untuk di daerah Bali, UNR menjadi satu – satunya Universitas yang dipilih untuk melaksanakan acara OJK mengajar tahun 2019,” terang Ade Maharini Adiandari.

Lebih jauhnya, "OJK Mengajar" yang dilaksanakan baru-baru ini menghadirkan dua orang narasumber yang sangat kompeten di bidangnya yaitu Ahmad Hidayat selaku ADK OJK Pusat dengan materi yang dibawakan tentang Pengenalan OJK dan Alternatif Pendanaan Guna Mendukung Inklusi Keuangan dan Hira Laksamana selaku Direktur Keuangan Mandiri Capital Indonesia dengan membawakan materi tentang Peran Modal Ventura dalam meningkatkan Inklusi Keuangan.

“Selain itu, pada saat dilaksanakannya acara OJK mengajar juga menghadirkan Kepala Kantor Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda dan Hikmah Rinaldi selaku Direktur OJK Institute. Pada acara OJK mengajar yang digelar baru-baru ini melibatkan sebanyak 250 mahasiswa dan dosen FEB UNR di auditorium UNR ,” ucapnya.  

Sementara Rektor UNR Dr.Drs Nyoman Sura Aditanaya, M.Si sendri menambahkan kalau acara "OJK mengajar "yang sudah dilaksanakan oleh FEB UNR tentu hal yang sangat luar biasa, sebab disana ada beberapa penekanan tentang pentingnya mahasiswa FEB UNR untuk bisa mengetahui berbagai perkembangan dibidang financial khususnya di bidang inklusi keuangan.

“Apalagi di OJK mengajar juga dipaparkan tentang sejauh mana kita mampu mengantisipasi maraknya investasi bodong di Indonesia khususnya di Bali. Ketika acara "OJK mengajar" diadakan saat itu, saya sendiri selaku Rektor UNR sangat begitu antusias melihat begitu bersemangatnya untuk bisa mendapatkan materi yang dipaparkan dari "OJK mengajar". Pada saat itu juga terlihat banyak sekali mahasiswa yang mau bertanya. Penutup acara saat itu dilajutkan dengan pemberian cendra mata antara UNR dan ADK OJK,” tambahnya. (DN - Bdi)