Buleleng, Dewata News. Com — Sebanyak 32 peserta pramuka yang tergabung dalam Kontingen Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Buleleng, dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG., untuk mengikuti pelaksanaan Perkemahan Wirakarya (PW) Daerah Bali tahun 2019, Senin (7/10). Pelepasan ini diselenggarakan di Lobby Athiti Wisma Kantor Bupati Buleleng ditandai dengan penyerahan bendera kontingen. Perkemahan Wirakarya (PW) Daerah Bali tahun 2019 ini berlangsung di Bumi Perkemahan Patas di Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta dari Kabupaten dan kota di Bali akan melaksanakan kegiatan karya bakti disamping sejumlah kegiatan kepramukaan dan umum dengan memfokuskan kegiatan terhadap pembangunan jamban untuk keluarga disekitar lokasi perkemahan di Desa Patas.
Putu Manis Novita Gayatri dari Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Cabang Buleleng dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang melibatkan seluruh Pramuka Penegak dan Pandega Se-Bali tersebut lebih banyak melaksanakan kegiatan bakti masyarakat dan Kontingen Buleleng diwakili Pramuka Penegak dan Pandega dari sejumlah SMA dan SMK serta Perguruan Tinggi di Buleleng.
“Kegiatan perkemahan wirakarya daerah Bali merupakan kegiatan Pramuka Penegak dan Pendega yang diikuti peserta dari seluruh Bali dalam bentuk perkemahan dengan memfokuskan kegiatan pada bakti masyarakat serta bertujuan sebagai upaya pembinaan sesuai dengan Satya Darma Pramuka,” ujar Novita Gayatri.
Hal senada diungkapkan Waka Kwarcab Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., dimana PW Daerah Bali yang digelar sebagai salah satu kegiatan bakti Pramuka Penegak dan Pandega akan mampu membangkitkan karakter generasi muda yang tentukan akan mampu beradaptasi dengan perkembangan revolusi industri 4.0.
“Kita dari Kwarcab Buleleng mengikuti kegiatan PW dari Kwarda Bali tentunya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik karena memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu pembentukan karakter, bagaimana lewat pramuka bisa menunjukan karakter generasi yang kuat, yang mandiri menghadapi revolusi industri 4.0, jadi jaman millenial ini harus bisa juga dihadapi dan diadaptasi oleh gerakan pramuka dan anak-anak bisa ikut maksimal dalam kegiatan itu dan berusaha menjaga integritas pramuka di Buleleng,” papar Suyasa.
Sementara, usai melepas para peserta PW Daerah Bali sebagai Kontingen Pramuka Buleleng, Wabup Sutjidra meminta 32 peserta sebagai duta Buleleng untuk menjaga nama baik Kabupaten Buleleng dan berharap kegiatan bakti tersebut dapat digunakan untuk pembentukan karakter.
“Harapan kami kepada kontingen Buleleng ini agar menjaga nama baik Buleleng karena ini adalah salah satu pembentukan karakter, karakter building yang sangat bagus untuk generasi muda kita untuk menghadapi era globalisasi, jadi kami lihat kontingen Buleleng sudah menyiapkan yang terbaik dan kita berharap memberikan yang terbaik untuk Buleleng,” tegas Sutjidra.
Selain mengirimkan 32 peserta dalam ajang PW Daerah Bali 2019, Kabupaten Buleleng juga sebagai tuan rumah. Kegiatan Pramuka yang digelar Kwartir Daerah Bali akan digelar dari 7 – 11 Oktober 2019 di Buper Patas Desa Patas Kecamatan Gerokgak. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com