Tolak Ajakan Demo, Mahasiswa Pariwisata Di Gianyar Gelar Deklarasi Damai - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/1/19

Tolak Ajakan Demo, Mahasiswa Pariwisata Di Gianyar Gelar Deklarasi Damai


Gianyar, Dewata News. Com - Maraknya aksi demo di  hampir seluruh wilayah nusantara, disikapi berbeda oleh mahasiswa di Gianyar. Puluhan mahasiswa pariwisata dari kampus yang ada di wilayah Gianyar, (01/10) malah menggelar aksi deklarasi damai.

Digelar di ruang Rupatama Mapolres Gianyar, bertemakan Silaturahmi Porkopimda dan Mahasiswa,  deklarasi ini di hadiri langsung Muspida, Bupati Gianyar, Dandim, Kapolres, Kejaksaan, Pengadilan, hingga pejabat utama Mapolres Gianyar.

Perwakilan mahasiswa, deklarasi dan menyatakan  protes terhadap aksi - aksi yang justru merugikan. Alih-alih merusak fasilitas umum, hanya akan membuat biaya negara bertambah untuk perbaikan yang tidak perlu.

Belum lagi, aksi yang di gelar ditempat umum akan berdampak langsung pada aktifitas warga secara umum, seperti jalan macet, situasi mencekam akibat sikap yang brutal.

Alasan inipula, mahasiswa di Gianyar memilih aksi dengan deklarasi damai. Disisi lain Kabupaten Gianyar sebagai wilayah tujuan wisata, mutlak menyajikan dan mengutamakan keamanan.

Akan sangat merugikan jika sampai kenyaman terganggu oleh aktifitas yang tidak bersimpati. Bukan hanya wisatawan, warga lokalpun akan sangat terdampak, jika di Gianyar terjadi aksi serupa dengan wilayah lainnya. Apalagi sejatinya, sebagian besar warga mengandalkan ekomoninya dari sektor pariwisata.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra  bukan hanya pekerja hotel, penginapan dan restauran yang akan rugi,  namun semua masyarakat, tukang, hingga petanipun tak akan dapat bekerja, "aksi seperti itu hanya akan merugikan kita, bukan hanya karyawan hotel, tetapi semua komponen", ungkapnya.

Mahasiswa dan pelajar sebaiknya lebih konsentrasi mendalami pelajaran dan mata kuliah untuk dijadikan bekal ilmu saat mencari pekerjaan. Dukungan inipun akan diberikan Pemkab Gianyar untuk mendapatkan pekerjaan, bahkan hingga keluar negeri.

Disisi lain, Kapolres Gianyar, Akbp Priyanto Priyo Hutomo, mengajak mahasiswa lebih simpati menyalurkan aspirasi. Bukan melarang aksi demo, sepanjang tidak anarkis, polisi akan mengawalnya, "tugas polisi mengawal demo dan penyampaian aspirasi", paparnya.

Namun sebaiknya segala bentuk protes dilakukan dengan lebih santun, bersurat bahkan melalui lembaga yang berwenang untuk itu. Di Gianyar, mulai dari Bupati hingga Polres siap melayani masyarakat 24 jam, menerima segala jenis laporan termasuk berupa pengaduan.

Selain ikut mendukung pelantikan Presiden 20 Oktober mendatang. mahasiswa di Gianyar juga berharap seluruh rekan-rekannya tidak mudah terprovokasi berita hoak yang beredar. Ani Putri, salah satu mahasiswi, berita hoak yang direspon hanya akan menjadi alat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," saya sangat tidak mendukung aksi-aksi yang memprovokasi dan memecah belah", ungkapnya. Mengakhiri acara, selain paduan suara gabungan polwan dan mahasiswi, seluruh peserta juga bergabung makan bersama. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com