Buleleng, Dewata News. Com - Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH menyatakan, Bangsa dan Negara saat ini menghadapi tantangan dari berbagai pihak yang berusaha merongrong nilai kebangsaan lewat radikalisme dan intoleransi.
Dialog Kebangsaan yang digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-91 sangat perlu dilakukan secara berkesinambungan, dengan komitmen yang jelas dan konsisten. Karena nilai-nilai kebangsaan di era digitalisasi sekarang ini sangat menurun, sehingga perlu terus kita tingkatkan bersama, khususnya kepada generasi muda, seperti diungkapkan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, saat membuka dialog kebangsaan, yang berlangsung di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja, Senin pagi (2019).
Menurutnya, situasi bangsa dan negara saat ini menghadapi tantangan dari berbagai pihak yang berusaha merongrong nilai kebangsaan lewat radikalisme dan intoleransi.
“Kita ketahui bersama, situasi bangsa sekarang ini dimana ada tantangan yang cukup keras dari pihak-pihak yang ingin merongrong nilai-nilai kebangsaan kita lewat sikap radikalisme dan intoleransi. Nah ini yang harus kita hadapi dan harus kita lawan bersama, semata-mata tidak hanya untuk keutuhan bangsa dan negara kita, tapi persatuan dan kekeluargaan yang paling penting sebagai anak bangsa,” ungkapnya.
Dengan digelarnya "Dialog Kebangsaan" dengan tema “Bersatun Kita Maju” yang dimotori Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Buleleng bersama-sama RRI Singaraja ini, disambut baik Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna.
Bahkan, Ketua Dewan ini sangat memberikan apresiasi, karena kegiatan semacam ini agar dilakukan secara berkesinambungan serta dengan komitmen yang jelas dan konsisten.
Sementara itu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Lilik Sudirga Raka menjelaskan, kegiatan "Dialog Kebangsaan" bertujuan untuk mengingatkan /kembali kepada generasi muda akan pentingnya sejarah.
“Tujuannya yang pertama, adalah mengingatkan kembali kepada generasi muda, bahwa pada tanggal 28 Oktober itu ada sebuah peristiwa yang sangat bersejarah, bagi kemajuan, keutuhan, Kemerdekaan Republik Indonesia yang menyatakan Bertanah Air Satu, Berbahasa Satu, Berbangsa Satu, semuanya adalah Indonesia,” ucapnya.
Dalam kegiatan "Dialog Kebangsaan" dimaksud, sebagai narasumber Agung Wiradharma dengan materi “Memahami Kebangsaan Di Kalangan Generasi Muda”.
Begitu juga Made Narta Aryanta menyampaikan materi tentang “Pelestarian Nilai Juang Semangat 45 Berdasarkan Pancasila" dan "Pemuda Millenial Untuk Indonesia Maju” disampaikan Putu Gede Parma.
Sebelumnya jajaran karyawan/karyawati RRI Singaraja melaksanakan Apel Bendera Peringatan ke-91 Hari Sumpah Pemuda di halaman depan kantor setempat, dengan Pembina Upacara Kepala LPP RRI Singaraja, Ida Ayu Evy Handayani, SH, MH. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com