Balai Bahasa Bali Gelar Penyuluhan Bahasa Media Luar Ruang di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/19

Balai Bahasa Bali Gelar Penyuluhan Bahasa Media Luar Ruang di Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com — Balai Bahasa Bali Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penyuluhan penggunaan bahasa media luar ruang di Kabupaten Buleleng. 

Kegiatan penyuluhan yang diikuti staf administrasi SKPD di lingkungan Kabupaten Buleleng ini di gelar di ruang Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Rabu (18/09).

Kepala Balai Bahasa Bali, Toha Machsum, M.Ag. ketika menyampaikan materi penyuluhan menyimak penggunaan tata bahasa yang digunakan selama ini masih banyak yang keliru, sehingga melalui kegiatan penyuluhan ini  berharap mampu memberikan wawasan dan pencerahan tentang tata bahasa. Ia juga menyebut, bahwa  bahasa Indonesia harus menjadi bahasa yang utama. ”Gunakan bahasa Indonesia, lestarikan basaha daerah, dan pelajari bahasa asing," jelasnya.

Sementara Asisten Bidang Administrasi Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahtraan Rakyat Setda Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, bahwa sudah sepatutnya di jajaran Pemkab Buleleng  menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

”Martabat bahasa Indonesia bukan hanya tanggung jawab Balai Bahasa Bali selaku lembaga kebahasaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab pemerintah daerah agar bahasa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan melestarikan bahasa daerah Bali sebagai lambang jati diri kedaerahan agar tetap lestari dan tidak terancam punah”, ujar Rousmini. 

Made Rousmini mengungkapkan, bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan serta meningkatkan pengetahuan dan pencerahan tentang tata bahasa, tentang pemilihan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Penyuluhan ini-pun dikhususkan untuk pegawai di bidang administrasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terkait penggunaan tata bahasa yang kurang tepat. 

Ia juga berharap, peserta penyuluhan benar-benar mengikuti kegiatan sampai tuntas agar nantinya mampu mengetahui penggunaan tata bahasa yang tepat di lingkungan pemerintahan maupun di ruang publik serta memberikan masukan kepada lembaga ataupun pimpinan tempat bekerja. 

"Saya harap peserta memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengikuti penyuluhan ini untuk hasil yang maksimal," jelas Made Rousmini. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com