KONI Buleleng Berharap Sepakbola dan Futsal Beri Kontribusi Pada Porprov Bali XIV di Tabanan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/31/19

KONI Buleleng Berharap Sepakbola dan Futsal Beri Kontribusi Pada Porprov Bali XIV di Tabanan


Buleleng, Dewata News. Com - Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng Nyoman Artha Widnyana memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Kongres Biasa Askab PSSI Buleleng, yang dilangsungkan di Ruang Rapat KONI Buleleng, Sabtu (31/08). 

Kongres itu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Askab PSSI Buleleng, dengan sejumlah agenda dilaksanakan.

Dari sejumlah agenda dalam gelaran Kongres  tersebut, di antaranya Laporan Pertanggungjawaban Kinerja pada tahun 2018, penyusunan program kerja untuk tahun 2019, dan pengesahan klub baru.

Ketua KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana ketika memberikan sambutannya mengapresiasi langkah PSSI Buleleng yang telah menjalankan tata kelola organisasi yang baik dan benar, sesuai dengan statuta PSSI.

 Artha Widnyana berharap pengurus olahraga lain, juga bisa menjalankan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga di internal cabang olahraga.

“Ini sangat mencerminkan misi KONI, yakni menata organisasi secara profesional. Kami harap pengkab olahraga juga bisa menata organisasinya secara profesional. Baik itu manajemen, personilnya, tata kelola keuangan, sarana dan prasarana, serta pembinaan dan kompetisi di dalam cabang olahraga,” ungkapnya.

Artha Widnyana mengatakan, bahwa secara organisasi, PSSI sudah berada pada jalur yang benar. Selain itu dalam penyusunan pertanggungjawaban keuangan, juga sudah sangat baik. 

Begitu halnya dengan pelaksanaan kompetisi, juga sudah berjalan dengan baik.

“Sehingga kelihatan atlet-atlet yang patut dan pantas membela Buleleng. Kami harap output-nya pada pelaksanaan Porprov, sehingga PSSI bisa menyumbangkan medali, baik dari sepakbola maupun futsal. Karena dua tahun lalu, baru dari futsal saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengatakan, bahws PSSI secara rutin menggelar kongres untuk menyusun program kerja. Selain itu PSSI juga melakukan pengesahan keanggotaan klub, melalui kongres.

“Jadi di PSSI itu, klub baru harus disahkan dulu dalam kongres. Kalau belum disahkan, keanggotaannya tetap belum diakui. Kalau sudah jadi anggota, klub akan kami undang dalam setiap liga. Bila tidak ikut liga, maka keanggotaannya akan dinyatakan tidak aktif,” jelasnya.

Khusus untuk Porprov Bali,XIV nanti, PSSI mengincar target medali perak untuk cabang olahraga Futsal. 

Sementara untuk cabang olahraga sepakbola diharapkan bisa menyumbangkan medali, paling tidak medali perunggu.

“Futsal kami berharap bertahan, seperti Porprov dua tahun lalu di Gianyar. Khusus sepakbola,, paling tidak bisa pecah telor meraih medali. Minimal perunggu. Pada Porprov Bali, dua tahun lalu di Gianyar kita punya peluang besar, tapi mungkin saat itu nasib belum memihak,” imbuhnya.

Pada kongres tersebut, PSSI Buleleng menjatuhkan sanksi terhadap dua klub. yakni PORS Seririt dan Indonesia Muda, Kampung Kajanan. Kedua klub itu telah dinyatakan degradasi ke Liga 3, dan dikenakan sanksi larangan bermain selama musim 2019. 

"Sanksi itu akan ditinjau kembali pada kongres tahun 2020 mendatang", kata Gede Suyasa mengisratkan.. 

Selain itu, PSSI Buleleng juga menetapkan keanggotaan klub baru, yakni Sportivo Buleleng FC yang bermarkas di Desa Sambangan, BNN Kecamatan Sukasada. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com