FPK Buleleng Gelar Rakor Evaluasi Giat Sosialisasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/10/19

FPK Buleleng Gelar Rakor Evaluasi Giat Sosialisasi


Buleleng, Dewata News. Com - Setelah merampungkan kegiatan sosialisasi tentsng pentingnya pemahaman pembauran kebangsaan ke tengah-tengah masyarakat, baik di desa maupun sekolah, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi (rakor) di Aula Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buleleng di Jalan Dewi Sartika Singaraja, Sabtu (10/08).

Dipimpin Ketua FPK Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Sudirga Raka didampingi Sekretaris AA.Kt. Suadnyana pagi hingga siang itu, sebagai ajang evaluasi terhadap kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan selama ini.

Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya pembauran kebangsaan telah dilakukan di Desa Munduk, Kecamatan Banjar dan Desa Penjarakan, Kecamatan Gerokgak.

Dua desa sasaran sosialisasi FKP Buleleng sesuai dengan agenda program kerja tahun 2019 yang diberikan oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng sebagai leading sektor Pemkab Buleleng.

Sementara kegiatan sosialisasi ke-sekolah dan perguruan tinggi merupakan agenda inisiatif FPK Buleleng, sehingga biaya yang timbul secara swadaya.

Sementara sekolah yang menjadi sasaran sosialisasi dengan memanfaatkan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah itu, di antaranya SMAN 2 Banjar di Desa Banyuatis, SMA Candi Mas di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, SMAN 1 Sukasada, SMKN 1 Sukasada dan SMKN 1 Singaraja.

Masih ada satu sasaran lagi yang belum sesuai agenda, yakni STAH Mpu Kuturan di Singaraja bersamaan dengan penerimaaan mahasiswa baru, direncanakan awal September 2019.

Sesusi Keputusan Bupati Buleleng Nomor 200/42/GK/2019 FPK Kabupaten Buleleng dengan Ketua Ida Bagus Sudirga Raka, Sekreraris A.A.Kt. Suadnyana dengan 20 anggota mempunyai tugas menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan. Selain itu, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat serta menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan dan merumuskan rekomendasi kepada Bupati sebagai bahan pertimbangan dalam kebijakan pembauran kebangsaan.

Keputusan Bupati itu juga menyebutkan, bahwa segala biaya yang timbul sebagai akibat Keputusan Bupati dibebankan pada APBD Buleleng. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com