Tinggalkan Polsek Kota, Kompol Agung Wiranata Kusuma Minta Eksistensi "Street Lion" Makin Ditingkatkan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/11/19

Tinggalkan Polsek Kota, Kompol Agung Wiranata Kusuma Minta Eksistensi "Street Lion" Makin Ditingkatkan


Buleleng, Dewata News. Com - Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A Wiranata Kusuma, SH, MH  belakangan ini dikenal masyarakat Buleleng merupakan kapolsek paling tegas, santun, bijak dan berwibawa. Bahkan, tidak segan-segan dalam  bertindak menggagalkan aksi kriminal di wilayah ibumkota Kabupaten Buleleng bersama anggota "Street Lion" yang dibentuknya.

Sebelum menjabat sebagai Kapolsek Kota Singaraja,  Agung Wiranata Kusuma ditugaskan mengemban tugas dinas di Polsek Seririt pada tahun 2017.

Kendati Kota Seririt sering di identikkan sebagai "Texas" nya  Buleleng, tapi saat itu cukup memiliki "treek record" paling gemilang dengan pola pendekatan dengan seluruh elemen masyarakat setempat. 

Dalam mengemban tugas di Polsek Seririt, Kompol A.A. Wiranata Kusuma dipandang pemimpin humanis dan tegas. Ketegasan itu terbukti saat menghadapi preman asal Petemon yang menutup jalan warga. 

Berbagai  terobosan unggulan dibuat demi kenyaman masyarakat Seririt , mendengar laporan warga Desa Lokapaksa bahwa terdapat anak SD 5 Ringdikit saat bersekolah harus melintasi sungai Tukad Saba dengan air deres yang juga rawan banjir , timbul ide Wiranata agar para siwa-siswi tersebut tidak terlambat bersekolah. Walau harus mengeluarkan gajihnya sendiri", tutur perwira keturunan anak Raja Buleleng ini mengenang Seririt.

Kemudian menyebrangkan anak tersebut bersama jajaran Polsek Seririt dengan memasang tali yang dibentangkan di sepanjang sungai /Tukad Saba sebagai pegangan anak-anak ketika menyeberang sungai, sehingga memudahkan lewat dan lebih aman untuk siswa-siswi SD 5 Ringdikit yang kini termasuk SD terisolir di Buleleng.

Waktu itu  enam personel di titik penyeberangan siswa SDN 5 Ringdikit, Kecamatan Seririt,  tetapkan bertugas setiap pagi, sampai jembatan penghubung dibangunkan oleh pemerintah provensi Bali yaitu Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Nusa Penida.

Menjadi Kapolsek Seririt kembali memiliki terobosan baru dengan membangun balai kemitraan di depan kediaman Mako Polsek Seririt yang hingga saat ini masih utuh. Bahkan, ketika peringatan Hari Bhayangkara ke-73, Rabu (10/07) Balai Kemitraan dimanfaatkan oleh salah satu agen motor melakukan servis gratis.

Tujuan pembangunan tersebut,  agar masyarakat tidak canggung jika memiliki masalah mau melapor ke Polsek. 

Pasalnya, jika di balai kemitraan masyarakat bebas berpakaian apa saja entah mau sarungan,sandal jepit boleh mampir dibalai kemitraan tersebut. Yang penting apa yang menjadi masukan dari masyarakat bisa langsung sampai kepada Kapolsek.

Sehingga sinergitas masyarakat dengan Polri terjalin baik yang akhirnya semua informasi bisa diketahui secara dini oleh kapolsek. Sampai sekarang pun balai kemitraan itu masih berdiri kokoh di depan rumah dinas Kapolsek Seririt.

Untuk dikerahui, Kompol Agung Wiranata menjadi Kapolsek Kota Singaraja diakhir tahun 2018. Keturunan Raja Buleleng yang dinilai bijaksana tak pandang preman, namun kembali dihadapkan dengan aksi preman di wilayah Kota Singaraja. 

Mengacu terhadap permasalahan tersebut,  sehingga dibentuk "Street Lion" (Singa Jalanan) untuk mampu menekan aksi premanisme di Kota Singaraja. Sejak dibentuknya Tim "Street Lion" Polsek Singaraja para preman, seperti penutupan dengan portal di BTN Kelurahan Liligundi, aksi preman kampung di Kelurahan Banjar Tegal dan di tempat lain tiarap total. 

Begitu juga, dari pungli hingga balapan liar di Buleleng  berhasil dinetralisir oleh Kompol Agung Wiranata Kusuma bersama Tim "Street Lion", sehingga tidak ada ruang gerak bagi para preman di Buleleng.

Sebelum meninggalkan Mako Polsek Kota Singaraja, Kompol A.A Wiranata Kusuma telah merenovasi Polsekta bersama Polres Buleleng melalui CSR Bank BRI.

Disinggung terkait Tim "Street Lion" Agung Wiranata dengan tegas minta agar eksistensi makin ditingkatkan, karena selama ini telah banyak keberhasilan dalam menekan angka tindak kriminalitas di Kecamatan Buleleng khususnya sebagai wilayah hukum Polsek Kota Singaraja.

"Kendati kami sudah aktif nantinya sebagai Kabag Ops Polres Buleleng, kami tetap merangkul tim "Street Lion" yang telah berhasil  mengamankan wilayah Kota Singaraja, agar eksistensi makin ditingkatkan, karena operasi dari tim ini sangat cekatan, selain memiliki dasar kemampuan, juga telah membawa nama Polres Buleleng", ujar Kompol Agung Wiranata.

Meninggallkan jabatan Kapolsek Singaraja, Agung Wiranata Kusuma mendapat jabatan promosi sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Buleleng.

Perwira melati satu kelahiran Desa Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng ini dengan bijak memaparkan rasa syukur diberikan kehidupan dalam mengendalikan operasionalnya Polres Buleleng dan jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Buleleng.

”Tugas mulia ini akan kami emban demi Buleleng aman, nyaman, terutama masyarakat yang sangat butuh perlindungan. Kami akan segera turun sambangi desa-desa di Buleleng,dimana desa yang memiliki tingkat kerawanan. Dan kami ajak masyarakat serta perangkat desa untuk menciptakan Buleleng sejuk, aman dan kreatif, karena Buleleng merupakan daerah kunjungan wisata yang cukup berpotensi. Untuk itu peran dari perangkat desa sangat dibutuhkan, seperti meningkatkan penjagaan lewat siskamlin", jelas Kompol A.A Wiranata Kusuma, SH, MH.  - Made Tirthayasa -

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com