Gianyar, Dewata News. Com - Petugas Polres Gianyar terpaksa menembak satu dari tersangka kasus pencurian dengan pemberatan yang kerap terjadi wilayah Gianyar. Umumnya dari seluruh tersangka ini mencuri sepeda motor dengn modua kunci nyantol dan ditinggal pemilik.
Setidaknya ada sembilan unit sepeda motor, televisi, hingga hanphone di amankan petugas untuk dijadikan barang bukti. Semua barang bukti dan tersangka dikompulir dari tiga polsek Ubud, Sukawati, dan Polsek Tegallalang, serta tangkapan khusus Reskrim Polres Gianyar.
Kasat Reskrim Polres Gianyar Akp Deni Septiawan, penangkapan untuk tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, "petugas kami terpaksa melumpuhkan dengan timah panas, karena tersangka melawan petugas", ungkapnya.
Rata-rata dari kasus curat ini, tersangkaencuri sepeda motor, akibat pemilik lalai, meninggalkan sepeda motor dengan kunci nyantol.
Beberapa tersangka juga tergolong reaidivis, beraksi lebih dari lima kali di wilayah hukum Gianyar. Bahkan mereka tergolong tersangka yang memiliki jaringan dengan penadah khusus sepeda motor," mereka tergolong residivis, beraksi dengan jaringan penadah khusus," paparnya.
Pemangkapan seluruh tersangka ini diharapkan dapat membawa efek jera, pelaku kejahatan diwilayah Gianyar. Sedangkan pihaknya juga berharap, masyarakat lebih waspada, menempatkan barang berharga, dalam posisi terkunci. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com