Buleleng, Dewata News. Com - Hingga bulan Juni 2019 ini setidaknya ada 34 orang pengguna/pecandu narkoba di Buleleng yang ingin sembuh dari ketergantungan Narkotika melaporkan diri untuk melaksanakan rehabilitasi. Hal ini diungkapkan Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP Gede Astawa di Singaraja, Jumat (28/06).
Layanan Rehabilitasi bagi pecandu Narkotika ini, menurut Astawa, bebas biaya alias gratis dan BNN Kabupaten Buleleng dan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan pasien serta tidak akan di proses secara hukum.
Perwira Polisi melati dua ini mengatakan, bahwa BNN Kabupaten Buleleng memerlukan bantuan dari semua pihak agar turut bekerja sama dalam mencegah peredaran Narkotika dan mengobati yang sudah terkena Narkotika.
"Mari kita bersama-sama menjaga agar generasi muda kita yang disebut Generasi Milenial ini menjadi generasi yang sehat tanpa Narkoba", ujar AKBP Gede Astawa.
Terlebih lagi peringatan HANI Tahun 2019 mengusung tema "Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas".
Selaku Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP Gede Astawa menampilkan kondisi terkini, terkait penyalahgunaan Narkotika yang terjadi di Kabupaten Buleleng, yakni sudah dalam tahanan kasus penyalahgunaan Narkotika di Lapas IIB Singarajamencapai 95 orang. (DN - TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com