Udeng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/4/19

Udeng


Oleh: Made Metera

Ketika Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose meminta masyarakat Bali jangan memakai udeng ketika mengendarai sepeda motor di jalan, muncul beragam reaksi dari masyarakat Bali. 

Dari pengamatan di media sosial dan media massa ada tiga kelompok reaksi masyarakat Bali terhadap permintaan itu. Ada yang menerima dengan baik. Ada yang moderat. Ada yang menolak.

Kelompok yang menerima, mengajak masyarakat Bali melihat permintaan Kapolda Bali itu dari sisi positif. Mengendarai sepeda motor di jalan memakai udeng, kepala tidak terlindungi kalau terjadi kecelakaan. Karena itu, lebih baik memakai helmet saat berkendara di jalan, udeng disimpan dulu, setelah sampai di tujuan di tempat acara, udeng kemudian dipakai.

Kelompok yang moderat memandang permintaan Kapolda Bali benar secara hukum. Namun perlu disesuaikan dengan kondisi. Biarkan masyarakat Bali yang memilih saat berkendara di jalan. Kalau bepergian jauh mengendarai sepeda motor tentu akan memakai helmet, udeng akan dipakai di tujuan. Kalau bepergian jarak dekat berpakaian adat Bali tentu memakai udeng sebagai kelengkapannya saat berkendara di jalan, tidak praktis kalau memakai helmet.

Kelompok yang menolak memandang tidak semestinya Kapolda Bali melarang masyarakat Bali memakai udeng saat berkendara di jalan. Udeng adalah kelengkapan pakaian adat Bali. Masyarakat Bali setiap saat dalam aktivitasnya memakai pakaian adat dengan udeng sebagai kelengkapannya. 

Kalau masyarakat Bali dilarang memakai udeng ketika berkendara di jalan, itu berarti menghambat aktivitas masyarakat Bali. Kelompok yang menolak ini, bahkan sampai menemui DPRD Bali untuk menyuarakan aspirasinya.

Kapolda Bali selain sebagai Jenderal Polisi dengan bintang dua, juga seorang intelektual. Intelektualitasnya tidak saja ditunjukkan dengan pencapaiannya di bidang pendidikan. Tetapi juga ditunjukkan dengan kecintaanya terhadap Bali dan masyarakatnya.

Pencapaiannya di bidang pendidikan, beliau meraih gelar Doktor di Universitas ternama di Indonesia, juga meraih gelar doktor honoris causa di bidang ilmu hukum dari universitas ternama di Bali, hingga pada namanya disematkan pangkat dan gelar Inspektur Jenderal Polisi Dr. Dr. (HC) Petrus Reinhard Golose, MM. 

Kecintaannya terhadap Bali ditunjukkan, sejak bertugas di Bali sebagai Kapolda, beliau telah mewujudkan keamanan dan ketertiban: menekan premanisme, menekan peredaran narkoba, menekan mafia tanah. Itu dikatakan sebagai Commander Wish.

Kebijakannya meminta masyarakat Bali untuk tidak memakai udeng ketika berkendara di jalan tentu merupakan wujud lain dari kecintaannya terhadap masyarakat Bali.

Namun di sisi lain, udeng merupakan identitas masyarakat Bali. Ketika identitas merasa diusik, maka dapat dimaklumi kalau pemilik identitas bereaksi.

Mungkin yang diperlukan sekarang adalah, dengan bijaksana membicarakan bersama. (DN - *).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com