Wabup Sutjidra: Pembangunan Desa Tidak Boleh Lepas dari Pemerintah Diatasnya - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/25/19

Wabup Sutjidra: Pembangunan Desa Tidak Boleh Lepas dari Pemerintah Diatasnya


Buleleng, Dewata News. Com —  Ketika menghadiri kegiatan Penilaian Lomba Desa di Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Wakil Bupati Buleleng dr.Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengisyaratkan, bahwa pembangunan sebuah desa tidak boleh lepas dari ”orang tua” nya, yakni pemerintah yang ada diatasnya.

”Yang termasuk pemerintah di atasnya, adalah pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sampai ke pemerintah kecamatan. Semuanya harus berjalan beriringan dan memiliki hubungan baik”, ujarnya di depan Tim Penilai Lomba Desa Kabupaten Buleleng dan Aparat Pemerintahan beserta seluruh komponen masyarakat di Gedung Serbaguna Awyawahara, Desa Tinggarsari, Senin (25/03).

Wabup Sutjidra menjelaskan, pembangunan di sebuah desa bisa berjalan dengan baik, apabila terjadi hubungan yang baik antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi sampai ke pemerintah pusat. ”Ada hubungan yang harmonis dengan pemerintah yang ada di atasnya. Ini semua memerlukan koordinasi dan hubungan yang baik ke semua lini, termasuk pemerintah di atasnya”, jelasnya.

Terlebih saat ini, pemerintah pusat sudah mencanangkan dan terus mennggelontorkan dana desa. Pemerintah pusat juga terus memantau pergerakan dan penggunaan dana desa. Bagaimana dana desa yang digelontorkan bisa memutar roda perekonomian di sebuah desa. Untuk Kabupaten Buleleng sendiri, manfaat dana desa sudah sangat dirasakan di seluruh desa. Dana desa juga jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya. ”Oleh karena itu, kita harus dukung semua program pemerintah yang positif”, ujar Wabup Sutjidra.

Wabup Sutjidra juga mengungkapkan, bahwa  Pemkab Buleleng juga mendukung kegiatan yang ada di desa melalui penyaluran alokasi dana desa (ADD). Ini jumlahnya akan terus ditingkatkan, sehingga ADD bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat di desa.

Selain itu, ADD juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian di desa. “Kami juga berjuang untuk pembangunan di desa melalui ADD yang jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com