UBAD Siap Terapkan Pembelajaran Online atau Blended Learning

Denpasar, Dewata News. Com - Universitas Bali Dwipa (UBAD) siap menerima mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020. Bahkan universitas yang mendeklarasikan diri sebagai Kampus Inovatif (Innovative Campus) ini siap menerapkan sistem dan kurikulum yang diintegrasikan dengan sistem pembelajaran online atau blended learning. Lokasi kampus UBAD berada di Jalan Pulau Flores Nomor 5 Denpasar, kini menjadi salah satu kampus pioner yang akan menerapkan blended learning bersama sejumlah kampus ternama lainnya di Bali," ujar Ketua Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali yang menaungi UBAD, Dr. Ir. I Wayan Adnyana, S.H.,M.Kn, Rabu (6/2).

Dikatakan, dalam pembelajaran onlain atau blended learning ini  nantinya lebih banyak pembelajaran akan dikombinasikan melalui tatap muka di kelas atau kampus. Komposisinya, 40 pembelajaran online dan 60 persen tatap muka. "Karena sejauh ini belum ada Perguruan Tinggi di Bali yang benar-benar menerapkan pembelajaran onlain atau blended learning, dan hanya UBAD yang baru menerapinya," terangnya.

Sebenarnya, pihaknya tidak mau menyebut kalau UBAD pertama kali menerapkan pembelajaran onlain atau B

blended learning di Bali, bahkan ada beberapa Perguruan Tinggi yang mau mengarah kesana. Tapi komitmen kami sejak baru berdiri jelas memang sudah akan menerapkannya. "Berbagai persiapan pun telah dilakukan sehingga UBAD sudah sangat siap menerapkan sistem dan kurikulum yang diintegrasikan dengan sistem pembelajaran online ataupun blended learning dengan mengintegrasikan literasi baru untuk merespon revolusi industri 4.0," ucapnya.

Lanjutnya, nantinya mata kuliah dalam pembelajaran online atau blended learning ini seperti MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) materinya online akan diambil dari Perguruan Tinggi yang sudah lebih dulu menerapkan pembelajaran onlain atau blended learning dan materinya sudah diakui atau terakreditasi dari Dikti. "Misalnya kami kerjasama dengan Binus University yang materi online sudah diakreditasi Dikti. Mata kuliah tertentu dalam Program Studi (Prodi) yang sifatnya menjadi pengantar dasar keilmuan seperti pengantar psikologi yang standarnya sama," imbuhnya.

Kemudian, UBAD nantinya akan berupaya membentuk mahasiswa dan lulusan yang inovatif, kreatif dan ekselen. Itulah yang menjadi motto UBAD nantinya. "Selain itu, lulusan UBAD juga disiapkan memiliki kompetensi dan kemampuan siap kerja dengan pemberian sertifikasi, peningkatan prestasi kemahasiswaan, hingga pemberian pengalaman profeional pada dunia industri baik jasa maupun barang," paparnya.

Ditambahkan, sebagai kampus yang baru dibuka dan resmi beroperasi akhir 2018 lalu, UBAD mulai menawarkan Prodi yang menekankan pada pendidikan kesehatan berbasis kearifan lokal. "Ada bebrapa Prodi yang ditawarkan UBAD diantaranya Prodi Teknologi Pangan, Prodi Teknik Biomedik, Prodi Farmasi, Prodi Psikologi, Prodi Sistem Informasi, Prodi Hukum, Prodi Hubungan Masyarakat, Prodi Akuntansi, dan Prodi Bahasa Inggris," tambahnya. (DN - Bdi)