Sistim Kelola Air Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar Dilirik Pemerintah Australia

Gianyar, Dewata News. Com - Perusahan Umum Daerah Air Minum  (PERUMDA) Tirta Sanjiwani Gianyar,  kini mulai diperhitungkan dikalangan international.

Ini karena Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar menjadi satu-satunya perusahan daerah yang terpilih dan direkomendasikan ikut di Australia Water Association untuk menjalani berbagai study terkait pengelolaan air.

Tidak hanya studi,  Perusahan yang dulunya bernama Perusahan Daerah Air Minum ( PDAM ), juga digadang-gadang dan akan mendapatkan bantuan langsung berupa material dari Pemerintah Australia.

Ini karena Perusahan Umum Daerah Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar tergolong menerapkan sistim kelola air terbaik, seperti perhitungan distribusi air sistim zona hingga pemeliharan sumber mata air yang berkala.

Disamping itu,  Perumda Tirta Sanjiwani menyabet posisi ke 17 Nasional menyangkut kinerja dan pelayanan publik. Dari kesempatan ini, Direksi Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar berencana akan merespon dengan memenuhi undangan Pemerintah Australia dengan mengirimkan minimal tiga orang peserta.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Made Sastra Kencana, Senin (25/02) rencana ini tidak lepas dari kerja yang telah dirintis sejak lama," tentu ini hasil dari kerja keras sebelumnya, mungkin dengan berbagai pertimbangan akhirnya terpilih untuk ikut ke Australia", ungkapnya.

Sastra Kencana yang juga didampingi Dirtek Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Wayan Suastika dan Dirum Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, Nyoman Darmadiasa, juga mengakui jika perwakilan Pemerintah Australia sebelumnya juga sudah pernah meninjau langsung ke Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar. Selain Gianyar, ikut dalam study dan kerjasama terkait sistim tata kelola air diantaranya, Cirebon, Jogja, Semarang dan Surabaya. 

Beberapa wilayah ini juga akan sharing pengetahuan tentang manajemen aset, kualitas air, sistim SCADA (Supervisory Control And Data Acqusition ; sistim kontrol berbasis komputer), efiensi energi, manajemen keuangan dan pembangunan SDM.

Sementara itu,  Dirtek Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Wayan Suastika, pihaknya bersama tum dilapangan berusaha memberikan layanan sesuai standar operasional prosedur,  monitoring jaringan dari hulu ke hilir, manajemen, hingga meminta dukungan regulasi.

Sebelum ke Australia, Direksi Perumda juga akan menghadiri undangan ke Jakarta utk mempresentasikan program National Urban Water Supply Project (NUWSP) dlm kegiatan Performance Basic Grant (PBG), yaknj program hibah berbasis kinerja ttg NRW dan effiensi Energy di Pemerintah Australia.

Presentasi ini menjadi pertimbangan Pemerintah Australia mengikutsertakan Perusahan milik Pemerintah Kabupaten Gianyar menjadi satu-satunya perusahan pengelolan air di Bali untuk ikut ke Australia, "kita dinilai sangat memenuhi standar dalam sistim kelola air dan ini akan di presentasikan di jakarta juga", imbuh Sastra Kencana.

Walau demikian, senada dengan Satra Kencana, Suastika mengakui jika Perumda Tirta Sanjiwani  Gianyar, kini masih meyisakan berbagai permasalah seperti tingkat kebocoran mencapai angka 39 persen lebih, dampak dari jaringan terjepit akar, usia pipa 70 merupakan pipa lama.

Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, ke depannya, masih membutuh berbagai penyempurnaan dari berbagai bidang.  Mulai dari pipanisasi yang sudah mengalami penyuutan  dan tercatat 70 persen pipa sudah kedaluwarsa.  Walau demikian ini sudah diupayakan dengan membangun 51 zone wilayah untuk memudahkan perbaikan. (DN - CiN)