Mas Aries Sujati Dorong Pendidikan Karakter yang Berkualitas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/15/19

Mas Aries Sujati Dorong Pendidikan Karakter yang Berkualitas


Buleleng, Dewata News. Com — Bunda PAUD Kabupaten Buleleng Ny. Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana mengungkapkan, bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sebuah kebutuhan bagi anak-anak usia 0-6 tahun saat ini. 

”Dalam PAUD, anak-anak yang termasuk dalam golden period (periode emas) itu lebih banyak memperoleh pendidikan karakter. Untuk itu perlu adannya pendidikan karakter yang berkualitas demi terwujudnya generasi yang cerdas sekaligus berkepribadian baik”, kata Ir.Gusti Ayu Aries Sujati pada gelaran interaktif siaran salah satu radio swasta di Singaraja, Selasa (12/02).

Menurut Mas Aries Sujati sapaan akrab maju sebagai Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng dari PDI Perjuangan ini, bahwa anak-anak yang masuk dalam golden period tersebut memiliki daya tangkap yang sangat besar. Dengan demikian harus diberikan asupan prilaku hanya yang baik-baik saja.

”Mereka akan menyimpan itu (perilaku baik) dalam otaknya, sehingga nantinya mereka akan tumbuh menjadi anak yang baik juga. Sekaranglah saatnya kita memberikan pendidikan karakter melalui PAUD-PAUD yang ada di Kabupaten Buleleng,” ungkapnya.

Lebih lanjut istri Bupati Putu Agus Suradnyana ini memaparkan, bahwa selama ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memasyarakatkan dan memaksimalkan PAUD di Buleleng. Salah satunya adalah dengan menjadikan PAUD atau TK yang selama ini dikelola oleh swasta melalui yayasan dialihkan statusnya menjadi negeri.

Dilihat dari angka Partisipasi Kasar (APK) saat ini, ditengarai Mas Aries Sujati, sudah meningkat. Sebagai bukti peningkatan itu, disebutkan sekarang angkanya sudah mencapai 75,09% dari yang sebelumnya di tahun 2012 berada pada angka 65%. Sehingga untuk melakukan pengalihan status menjadi negeri, Tim dari Bunda PAUD tentu akan melaksanakan pengkajian-pengkajian. 

Adapun langkah awalnya, yaitu dengan menyarankan kepada PAUD-PAUD yang di desa untuk menyerahkan asetnya kepada pemerintah. 

”Namun, perlu diketahui sampai saat ini telah ada 25 TK Negeri dan 1 kecamatan yang belum berubah statusnya menjadi negeri yaitu kecamatan Sawan yang dikarenkan belum menyerahkan asetnya tersebut”, imbuhnya.

Ketika dikonfirmasi, terkait metode pembelajaran yang diberikan, Ny. Aries Suradnyana menjelaskan, bahwa untuk saat ini PAUD memilik metode pembelajaran yang menekankan pada permainan, dan telah didukung dengan beberapa alat penunjang. 

”Seperti halnya Alat Permainan Edukatif (APE), ada permainan puzzle, dan ada  juga  alat-alat yang dapat melatih motorik kasar anak-anak, seperti  ayunan, jungkat-jungkit dan lainnya”, jelas Mas Aries Sujati. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com