Implementasikan SPBE, Langkah Awal Pembentukan Gianyar Menjadi Kota Smart City.

Gianyar, Dewata News. Com - Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar saat ini telah memulai tata kelola pemerintahan berbasis pada elektronik. Tindak lanjut Perpres No 85 Tahun 2018 inipun, setidaknya telah dilakukan pemasangan perangkat elektronik dibeberapa titik pedesaan wilayah ini. Walau demikian program yang sejatinya untuk mempermudah berbagai layanan masyarakat ini masih perlu banyak dilakukan kajian, termasuk study terkait layanan elektronik.

Seperti hari ini, Rabu (27/02), Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar melakukan study komparatif dengan menggandeng para awak media yang bertugas di Gianyar.

Dipimpin Kepala Dinas Kominfo Gianyar, Cokorda Gde Rai Widiarsa Pemayun,  Rombongan diterima kepala seksi Aplikasi Layanan Publik, Dr. Sayuri Egaravanda, S.Kom., M.Eng. 

Peranan SDM di bidang IT, ketersedian infrastruktur yang terintegrasi bagi internal pemerintah maupun publik, dan berbagai aplikasi yang diterapkan di DIY diakui dapat meningkatkan kinerja pemerintah baik dalam layanan internal maupun layanan publik.

Sayuti menyebut diwilayahnya kini terpasang berbagai aplikasi yang semuanya terpusat di Diskominfo DIY menggunakan disaster recovery server, " Sekarang ini berbagai aplikasi sudah terpusat di Diskominfo DIY dan tahun ini kami menggunakan disaster recovery server yang ditempatkan di Batam sebagai backup", paparnya.

Sedangkan terkait peran masyarakat dalam penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Dinas Kominfo DIY memberdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan inisiasi dari masyarakat itu sendiri dengan memberikan dukungan ketersediaan infrastruktur, pembinaan dan edukasi terkait peran TIK. 

Bagi Diskominfo DIY, KIM adalah salah satu agen yang dapat digunakan sebagai media untuk mendekatkan TIK dengan masyarakat dalam mensejahterakan masyarakat, seperti KIM melalui BUMDes yg ada di Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul DIY. 

Memanfaatkan TIK,   website ataupun media sosial mereka menjadi desa yang berkembang melalui produk unggulan seperti kripik singkong. 

Begitu juga dengan Kampoeng Mataraman di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul yang merupakan desa dengan BUMDes terbaik di Indonesia.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gianyar, Cok Rai berharap kunjungan ke Kominfo DIY ini memberi gambaran yang dapat membantu mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik sebagaimana diamanatkan oleh peraturan presiden,"Gianyar menuju smart city", ungkapnya.

Salah satu yang dirancang Kabupaten Gianyar saat ini, terkait implementasi SPBE yang akan menjadi langkah awal pembentukan Gianyar Smart City.

Hasil dari study komparatif inipun kedepan diharapkan dijadikan acuan dan perbanding dalam mengimplementasi Sistim tata kelola pemerintah berbasis elektronik. (DN - CiN)