Buleleng, Dewata News. Com - Guna mengetahui penyebab kebakaran, dari mana asal muasal sumber api yang mengakibatkan dua toko yang isinya ludes itu, sehingga Polres Buleleng minta bantuan Polda Bali untuk diterjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Denpasar.
"Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran, sehingga tim Labfor tengah melakukan tugasnya dengan mengambil sampel dari puing puing yang dibawa ke Labfor", kata Waka Polres Buleleng Kompol Ronny Riantoko usai rilis kasus perbuatan cabul dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, Rabu (30/01) siang.
Terkait kerugian material dari kedua toko yang diamuk kobaran api, diperkirakan Wakapolres mencapai Rp 900 juta. "Dua toko yang terbakar, empat toko lainnya di sebelah mejyebelah
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa pada hari Selasa petang (29/01) sekira pukul 18.00 Wita telah terjadi peristiwa kebakaran Toko Sepatu Bata dan Toko Busana Permai di jalan Diponegoro yang merupakan "jantung" Kota Singaraja.
Kekhawatiran masyarakat dihantui terbakarnya Pasar Anyar. Karena kawasan toko itu berada dalam wilayah pasar tradisional terbesar di Kabupaten Buleleng.
Peristiwa kebakaran dua toko itu, bahkan menyentuh rasa iba Bupati Putu Agus Suradyana datang ke lokasi. Begitu juga Ketua DPRD kabupaten Buleleng Gede Supriatna.
Sementara itu, salah seorang karyawan Toko Sepatu Bata, I Gst Ayu Made Mirastini menerangkan, bahwa sekitar pukul 18.30 Wita pada saat dirinya tufas jaga melihat api besar di atap.
Adapun kerugian diperkirakan sekitar Rp 900 Juta. Untuk Toko Sepatu Bata memiliki asuransi.
Di tempat terpisah pemilik Toko Busana Permai, Iwan (45) menerangkan, bahwa toko Busana Permai tutup pukul 16.00 Wita, dan mendapat info terjadinya kebakaran dari warga sekitar.
Menurut Iwan, bahwa pada saat tutup, semua lampu di dalam toko dalam keadaan mati. Untuk kerugian mencapai kisaran Rp1Miliyar dan toko tidak memiliki asuransi.
Toko yang terdampak musibah kebakaran Toko Sepatu Bata, dan Toko Busana Permai, yakni Toko Berkat, Toko Mas Delima, Toko Handana, Japan Motor, Toko Wirajaya. Kerugian total kisaran Rp3 Miliyar.
Sampai saat ini anggota Polsek Kota Singaraja masih melakukan penjagaan lokasi, mencegah tindakan yang tidak diinginkan pasca musibah kebakaran itu. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com