Desa Wisata Sudaji Jadi Sasaran ”Peace Run” Tahun 2019 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/22/19

Desa Wisata Sudaji Jadi Sasaran ”Peace Run” Tahun 2019


Buleleng, Dewata News. Com — Difasilitasi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng Ir.Nyoman Sutrisna, MM, Panitia Pelaksana ”Peace Run” Tahun 2019 melakukan audensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di rumah jabatan bupati di Singaraja, Senin (21/01).

Menurut Zanzan selaku Founder dari OmUnityBali Desa Sudaji, bahwa gelaran internasional yang bertajuk ”Peace Run” disebut sebagai Lari Perdamaian sudah merupakan ke-empat kalinya,setelah yang pertama tahun 2011.

Untuk gelaran yang diselenggarakan pada tanggal 25 Januari nanti dipercayakan kepada Kabupaten Buleleng, disebutkan Zanzan, dengan menyasar Desa Sudaji, Kecamatan Sawan yang terkenal dengan wisata dan alamnya.

”Peace Run diinisiasi oleh para murid Sri Chinmoy dan orang-orang spiritual dari seluruh dunia yang sebelumnya pernah datang ke Bali, khususnya datang ke Desa Sudaji . ”Saya bertemu mereka di Ubud pada tahun 2002 dan terus melakukan komunikasi untuk memperkenalkan Desa Sudaji sebagai salah satu desa dengan wisata spiritual”, jelasnya.

Menurut Zanzan, bahwa gelaran ”Peace Run” di Desa Sudaji memberikan keuntungan tersendiri. Kenapa? Karena ajang ini digunakan sebagai wahana promosi, khususnya Desa Sudaji sebagai daerah tujuan wisata spiritual dan Bali Utara pada umumnya.

Para peserta dan juga orang-orang spiritual pada ”Peace Run”, diamini Zanzan ingin melihat tradisi di desa, kebersihan di desa, budaya serta hal lain yang tidak peserta lihat di daerahnya masing-masing. ”Komunitas desa akan menyambut semua peserta “Peace Run” yang berasal dari 30 negara, yang diperkirakan lebih 200 orang”, imbuhnya.

Sementara itu,Kadis Pariwisata Nyoman Sutrisna mengungkapkan, bahwa Dinas Pariwisata hanya sebagai mediator. Pada ajang ini, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang ditonjolkan. Dengan masyarakat yang bergerak, akar di tingkat bawah akan benar-benar memiliki kekuatan yang mumpuni. Dengan kekuatan tersebut, pariwisata akan bergerak berkelanjutan atau sustainable tourism.

”Kami sebagai mediator akan mencoba menghubungkan masyarakat dengan desa dinas, desa adat, bahkan sampai ke pemerintah pusat. Kami mencoba juga untuk mempersatukan semuanya, demi pengembangan pariwasata berbasis masyarakat”, ungkapnya.

Sesuai dengan arahan Bupati Agus Suradnyana, dijelaskan Sutrisna, untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan keamanan di desa agar tetap terjaga pada saat ajang ini diselenggarakan. Hal tersebut dikarenakan Desa Sudaji memiliki nama besar dan potensi yang besar, khususnya dalam bidang pertanian dan pariwisata. Untuk itu, tiga hal tersebut harus dijaga dan dipertahankan. ”Di dalam Sapta Pesona, keamanan juga harus diperhatikan”, imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com