Buleleng, Dewata News. Com — Program pemasangan Wireless Fidelity atau Wifi gratis yang merupakan program Pemerintah Provinsi Bali di akhir tahun 2018 telah tersambung pada 61 titik di Kabupaten Buleleng
”Akses wifi gratis bagi masyarakat di Kabupaten Buleleng yang dilakukan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Buleleng sebagai perpanjangan program yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dengan menyasar Kabupaten dan Kota kecuali Badung, pada akhir tahun 2018 ini telah terpasang 61 titik di Kabupaten Buleleng,” ucap Kepala Diskominfosandi Buleleng, Dr. I Ketut Suweca di Singaraja, Senin (10/12).
Dr. Suweca menambahkan, program tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2019 dengan target pemasangan pada ratusan titik, yang meliputi Desa Pakraman, SD dan SMP serta sejumlah fasilitas umum lainnya.
”Pemasangan wifi gratis saat ini baru menyasar pada beberapa titik Desa Pakraman dan fasilitas umum yang tersebar pada 61 lokasi di Kabupaten Buleleng”, imbuhnya.
Dalam perencanaan yang dilakukan Diskominfosandi Kabupaten Buleleng telah mengusulkan 830 titik koordinat pemasangan wifi gratis tersebut, di antaranya 475 titik pada sejumlah Sekolah Dasar, 81 titik di SMP, 20 Puskesmas, 65 objek wisata dan 169 Desa Pakraman.
Dengan program wifi gratis yang menyasar seluruh pelosok wilayah Kabupaten Buleleng akan mampu membuka akses informasi dan komunikasi, sebab pada sebagian besar lokasi di Buleleng mengalami blankspot sehingga dengan program itu akan lebih memudahkan akses ke beberapa titik tersebut.
Disisi lain, keberadaan wifi gratis yang diharapkan menjadi akses bagi masyarakat akan dapat memberikan informasi berbagai akses data informasi secara onlineuntuk mendorong upaya percepatan pembangunan di Bali Utara. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com